LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Manny Pacquiao vs Juan Manuel Marquez
Sumber :
  • boxrec.com

Tiga Lawan Terberat Pacman, Nomor 1 Pernah Kalah dari Chris John

Sejauh ini Pacquiao telah merasakan delapan kekalahan dari delapan petinju, sejak pertama terjun di kancah tinju profesional pada 22 Januari 1995.

Selasa, 7 September 2021 - 23:32 WIB

Jakarta, tvOnenews - Mendengar nama besar Manny Pacquiao, tentu semua orang penasaran siapakah lawan yang bisa menumbangkannya di ring tinju. Sejauh ini Pacquiao telah merasakan delapan kekalahan dari delapan petinju, sejak pertama terjun di kancah tinju profesional pada 22 Januari 1995. Petinju terakhir yang bisa memberi hasil pahit untuknya adalah Yordenis Ugas. 21 Agustus lalu, Ugas membuat Pacquiao mendapat kekalahan angka, saat keduanya berduel di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, Amerika Serikat.

Tapi saat ditanya oleh ESPN mengenai siapakah lawan terberat yang pernah dihadapinya, ternyata Yordenis Ugas tak masuk dalam daftar. Tentu publik mengira Pacquiao akan menyebut nama Floyd Mayweather Jr. sebagai jawaban. Namun ternyata, nama itu juga tak terucap dari bibir sang petinju Filipina ini, walaupun Mayweather pernah mengalahkannya di tahun 2015 lalu.

Dan berikut tiga lawan terberat dari Pacman:

3. Manny Pacquiao vs Marco Antonio Barrera

Baca Juga :

Marco Antonio Barrera pernah berhadapan dengan Pacquiao sebanyak dua kali. Meskipun menilai Barrera adalah lawan terberat, namun Pacquiao berhasil menyapu bersih dua kemenangan di dua pertemuan mereka. Pada pertemuan pertama, 15 November 2003, Pacquiao menang TKO di ronde 11. Selanjutnya Ia membukukan kemenangan angka mutlak pada pertemuan kedua 6 Oktober 2007.

2. Manny Pacquiao vs Erik Morales

Jika duel Pacquiao VS Barrera berlangsung dua episode, maka pertemuannya dengan Erik Morales berlangsung sebanyak tiga kali. 19 Maret 2005, Pacquiao harus mengakui keunggulan Morales pada pertemuan pertama mereka.

Pacquiao yang penasaran mengajukan rematch yang disetujui pihak promotor untuk digelar sepuluh bulan kemudian, tepatnya 21 Januari 2006. Berhasil mempelajari taktik lawan, Pacquiao pun akhirnya berhasil membalas dengan kemenangan TKO di ronde 10.

Promotor yang mencium daya jual pertemuan kedua petinju akhinya memutuskan untuk menggelar lagi Paqcuiao Vs Morales di tahun yang sama. Tapi sial bagi Morales, Ia hanya mampu bertahan tiga ronde saja dari terjangan lawan dalam duel 18 November 2006 silam.

1. Manny Pacquiao vs Juan Manuel Marquez

Dan petinju yang dinilai sebagai lawan paling berat sekaligus lawan yang paling sering dihadapi oleh Pacquiao adalah Juan Manuel Marquez. Uniknya Marquez pernah dikalahkan petinju kebanggaan Indonesia, Chris John. Marquez kontra Pacquiao berlangsung sebanyak empat jilid.

Bahwa pertemuan keduanya akan berlangsung berulang kali memang telah diprediksi oleh para pengamat tinju dunia saat melihat hasil imbang mengakhiri duel jilid pertama pada 8 Mei 2004. Empat tahun setelahnya, tepatnya 15 Maret 2008, barulah Pacquiao mampu mengalahkan Marquez di Mandala Bay Events Center, Nevada, Amerika Serikat.

Duel ketiga terjadi 12 November 2011. Lagi-lagi Pacqiao mengemas kemenangan, tapi kali ini statusnya adalah majority decision.

Marquez baru bisa mengalahkan musuh bebuyutannya pada pertemuan terakhir mereka 8 Desember 2012. Kala itu Pacquiao dibuat tersungkur di ronde 6. Kemenangan KO Marquez ini termasuk tiga pertandingan terakhirnya, karena dua tahun setelahnya yaitu 2014, Marquez melakoni laga terakhir sebagai seorang petinju professional.(Putri Violla/toz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
4 Kabar Baik Red Sparks Jelang Megawati Hangestri Cs Hadapi Lee So-young dan IBK Altos, Amunisi Tambahan Bakal Segera Comeback?

4 Kabar Baik Red Sparks Jelang Megawati Hangestri Cs Hadapi Lee So-young dan IBK Altos, Amunisi Tambahan Bakal Segera Comeback?

Terdapat empat kabar baik Red Sparks jelang Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhadapan dengan Lee So-young dan skuad IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025.
BI: Uang Beredar Tembus Rp9.175,8 Triliun pada November 2024

BI: Uang Beredar Tembus Rp9.175,8 Triliun pada November 2024

Bank Indonesia melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2), meningkat sebesar 7 persen secara tahunan pada bulan November 2024, mencapai Rp9.175,8 triliun
Jelang Natal, Rupiah Dapat Berkah Berlimpah, Menguat Jadi Rp16.180 per Dolar AS

Jelang Natal, Rupiah Dapat Berkah Berlimpah, Menguat Jadi Rp16.180 per Dolar AS

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat terbatas terhadap dolar AS di tengah perdagangan yang lebih sepi menjelang liburan Natal
Harga Emas Antam Bikin Happy Jelang Natal, Hari Ini Turun Rp13.000, Buruan Borong!

Harga Emas Antam Bikin Happy Jelang Natal, Hari Ini Turun Rp13.000, Buruan Borong!

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam batangan ditetapkan sebesar Rp1.382.000 per gram. Transaksi jual emas dikenakan potongan pajak sesuai PMK No. 48 Tahun 2023. 
Ngaku-ngaku dapat Info dari Orang Dalam PSSI, Media Vietnam Klaim Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia Masih Aman

Ngaku-ngaku dapat Info dari Orang Dalam PSSI, Media Vietnam Klaim Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia Masih Aman

Tiba-tiba saja media Vietnam mengeklaim jika posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia aman. Ini karena mereka mengaku mendapat informasi dari orang dalam PSSI.
Hasto Kristiyanto Disebut-sebut Jadi Tersangka KPK, Jubir PDIP Bilang Begini

Hasto Kristiyanto Disebut-sebut Jadi Tersangka KPK, Jubir PDIP Bilang Begini

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto disebut-sebut ditetapkan menjadi tersangka KPK. PDIP bilang begini.
Trending
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perbedaan mencolok yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan di Timnas Indonesia. Tak disangka begini katanya.
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Senin (23/12/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi yang paling banyak dibaca.
Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi pukulan telak warga. Media Korea Selatan pun turut menyoroti kiprah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral