Solidaritas dan juga jiwa sportivitas ditunjukkan para atlet hingga pertandingan hari ketiga APG 2022.
Usai setiap pertandingan, mereka saling bersalaman, dan saling memberi semangat, sehingga terlihat suasana harmonis.
Misalnya yang ditunjukkan tim sepak bola cerebral palsy Kamboja dan Indonesia pada pertandingan semifinal.
Meski kalah cukup telak dari dua pertandingan yang dijalani, kalah dalam penyisihan grup dengan skor 1-7 dan di semifinal 2-9, seluruh pemain dan ofisial tetap bangga dengan apa yang diraih. Bahkan pemain dan ofisial tim Kamboja langsung menyapa penonton usai pertandingan.
Begitu juga dengan pemain tim Indonesia. Mereka tidak segan berfoto bersama, saling komunikasi serta berbaur untuk mengabadikan momen yang belum tentu terjadi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
Pada laga semifinal itu memang terjadi hal yang cukup unik. Pemain Kamboja banyak yang mengalami cedera sehingga harus melanjutkan pertandingan dengan lima pemain dari seharusnya enam pemain.
Melihat kondisi yang kurang seimbang dan banyak penonton yang memberikan dukungan, pelatih tim Indonesia menarik keluar satu pemainnya sehingga pertandingan berlangsung seimbang terutama dalam jumlah pemain.
"Di pertandingan ini bukan sekadar menang atau kalah. Tapi kita juga bicara persaudaraan. Mereka (Kamboja) luar biasa," kata pelatih tim sepak bola CP Indonesia Anshar Ahmad.
Load more