Jakarta - Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dirayakan setiap tanggal 9 September sesungguhnya tak sekedar menjadi momen simbolis saja, pada tanggal inilah Pekan Olahraga Nasional digelar untuk pertama kalinya di Solo, Jawa Tengah pada 1948.
Digelar tiga tahun setelah proklamasi kemerdekaan, PON merupakan sebuah sikap kebangsaan, penegasan bahwa Republik Indonesia itu nyata. Apalagi beberapa saat sebelum pelaksanaan PON, kontingen Indonesia sempat ditolak partisipasinya di olimpiade 1948 London.
Pekan Olahraga Nasional memberikan sumbangsih luar biasa besar kepada perkembangan Olahraga di tanah air, termasuk sepakbola. Beberapa bintang sepakola nasional dilahirkan dari ajang 4 tahunan ini.
Mereka yang berkibar diantaranya Andik Vermansyah, pemain yang kini membela Bhayangkara FC ini sempat memperkuat Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional 2008 yang berlangsung di Kalimantan Timur. Andik bermain luar biasa kala itu, dan sukses mengantarkan Jawa Timur merebut medali emas.
Usai dari PON, Andik kemudian moncer bersama Persebaya dan memperkuat tim nasional Indonesia di Sea Games 2011 serta Piala AFF 2012. Aksi Andik sempat viral kala mencetak gol ke gawang Singapura di piala AFF lewat tendangan jarak jauh. Andik juga sempat menghabiskan waktu bersama Selangor FA di liga Malaysia.
Pesepakbola berkutnya yakni, Bayu Gatra. Sayap lincah milik Madura United itu jebolan tim PON Kalimantan Timur. Bayu memperkuat Kalimantan Timur di ajang PON 2012 yang berlangsung di Riau, saat itu ia berhasil mencetak 5 gol dan membawa pulang medai emas. Usai Pekan Olahraga Nasional, Bayu gatra kemudian bermain untuk tim nasional di ajang Sea Games.
Kemudian ada Febri Haryadi, pemain sayap Persib Bandung ini dikenal lincah dan sangat cepat untuk mengacaukan pertahanan lawan. Febri merupakan alumni Pekan Olahraga Nasional. Pada 2016 ia memperkuat Jawa Barat, saat itu, Febri berjibaku bersama Erwin Ramdani, Gian Zola, dan Henhen Herdiana. Sukses merebut emas, Febri kemudian juga langsung menjadi langganan tim nasional sejak tahun 2017.
Pekan Olahraga Nasional jelas menjadi kawah candradimuka bagi bintang masa depan sepakbola Indonesia. (bpi/prs)
Load more