Bandung, tvOne
Olahraga roundnet mungkin masih asing di telinga kita, tapi ternyata olahraga yang baru satu tahun di Indonesia ini sudah banyak peminatnya. Berawal di kota Bandung, roundnet sudah semakin menjamur di kota-kota lainnya.
Dipelopori dan dipopulerkan oleh Genta Fajar pada 26 Februari 2020, roundnet menjadi opsi olahraga milenial yang sedang digandrungi dan sudah ada di beberapa kota besar di Indonesia untuk komunitas olahraganya seperti Bandung, Jakarta, Bogor, Cirebon, Kuningan, serta Malang.
Cara bermainnya mudah dan praktis. Alat olahraga roundnet terdiri dari sebuah lingkaran seperti trampolin dengan diameter 90cm dan tinggi 21cm dari tanah dengan sebuah bola berbahan karet. Lapangan roundnet bisa dimana saja, dan perlengkapan dapat dibawa kemanapun.
Aturan Main
1. Merupakan gabungan beberapa unsur olahraga seperti bola voli, tenis meja, bulu tangkis, serta tenis.
2. Terdiri dari dua pemain per tim
3. Memiliki sentuhan maksimal 3 kali dengan hitungan nilai pemenang ditentukan oleh jumlah poin 21 dengan sistem rally.
4. Roundnet tidak memiliki wasit.
5. Unsur jujur, sportif, sabar, dan integritas menjadi lebih menonjol.
“Roundnet itu bikin hidup makin happy, karena sifatnya olahraga rekreasi. Ada rules don’t be a jerk atau aturan pemain tidak boleh menyebalkan.Jadi pemainlah yang harus pecahkan masalah bersama di permainan,” ungkap Pendiri Roundnet Indonesia, Genta Fajar Heriawan.
Turnamen roundnet sempat bergulir di Bandung, 20-21 Februari 2021 bertajuk ‘Roundnet Indonesia Open Tournament 2021’. Sebanyak 38 tim ikut serta dalam kompetisi berskala nasional tersebut.
Roundnet Indonesia menargetkan ikut di kejuaraan dunia pertama di Belgia bulan September 2022 mendatang. Diharapkan banyak calon atlet timnas roundnet Indonesia pertama dalam sejarah yang lahir dan mampu berkompetisi di skala internasional. (Windy Wellingtonia/ WNB)
Load more