Jakarta - Bagi para pecinta tinju, nama Amir Khan bukan hal asing. Petinju kelas Welter berkebangsaan Inggris ini merupakan Juara Dunia WBA Super kelas Welter pada tahun 2009 dan menjadikannya juara dunia tinju termuda ketiga dari Inggris setelah Naseem Hamed dan Herbie Hide. Selama 3 tahun ia berhasil mempertahankan gelarnya. Tak hanya itu, Amir Khan juga menyandang gelar Juara Dunia IBF pada tahun 2011.
Amir Khan memulai debut tinju profesionalnya pada Juli 2005. Sebelum terjun dalam dunia tinju pro, Amir Khan lebih dulu mengikuti Olimpiade tahun 2004 di Athena dan berhasil menyabet medali perak. Kala itu ia masih berumur 17 tahun.
Terjunnya Amir Khan di dunia tinju ternyata bukan hanya kebetulan. Petinju muslim ini mempunyai misi, menunjukkan Islam sesungguhnya lewat dunia tinju. Ya, Amir Khan merupakan petinju muslim dari keluarga muslim keturunan Pakistan.
Dalam rekor tinju tercatat, Amir Khan telah melakoni 39 kali pertandingan, 34 kali menang, 21 kemenangan secara KO, dan 5 kali kalah.
Bertarung di Kandang Macan
Seiring sukses berlaga di Inggris, Petinju kelahiran Desember 1986 ini pun melebarkan jangkauannya ke New York, Amerika Serikat.
Dikutip dari Bleacher Report, berduel di New York menjadi tantangan sendiri bagi petinju muslim baginya.
"Saya bertanding di New York, tempat teroris melakukan serangan 11 Septembe, tempat orang disebut ketakutan berada dekat dengan muslim, namun saya bisa memenuhi arena pertandingan." Ujarnya.
Meski sempat mendapat tindakan rasisme, namun Amir Khan tetap bertahan menunjukkan sikap muslim sejati lewat tindakan dan juga prestasinya di atas ring. Ia pun tak takut mengakui jati dirinya sebagai muslim.
“Saya tidak takut mengatakan saya seorang Muslim. Saya pikir beberapa orang akan takut mengatakan bahwa mereka adalah Muslim, terutama pada saat ini, tetapi saya seorang Muslim yang bangga. Ada banyak Muslim yang baik di luar sana yang menentang terorisme, yang menentang pembunuhan,” tutur Amir Khan dikutip dari bleacher report.
Amir Khan pun membangun Amir Khan Foundation yang sering membantu membangun sumur untuk daerah kekeringan di Pakistan dan membantu orang-orang yang terdampak selama lockdown corona di Inggris. (Leny Pratiwi/wnb/mii)
Load more