Jakarta, tvOne
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton menyebut gap kecepatan mobilnya yang terlampau jauh dengan mobil Red Bull Max Verstappen yang tampil tercepat di kualifikasi Grand Prix Belgia, Sabtu, mengecewakan.
Hamilton akan start balapan dari P4 setelah dipromosikan naik posisi grid karena penalti mesin yang diberikan kepada Verstappen, Charles Leclerc, dan Esteban Ocon.
Meski begitu, sang pebalap Inggris tak bisa menutupi kekecewaannya setelah lap terbaiknya 1,8 detik lebih lambat dari catatan terbaik Verstappen di Q3.
"Kami tiba di sini sangat optimistis bahwa kami akan mampu memangkas (gap ke Red Bull dan Ferrari)," kata Hamilton dikutip laman resmi Formula 1.
"Setengah detik, siapa tahu, tapi tertinggal 1,8 detik adalah sangat mengecewakan. Tapi ini kenyataannya. Kami akan terus kewalahan dengan mobil ini dan pastinya saya tidak akan rindu mengemudikannya pada akhir tahun."
Fokus Hamilton saat ini adalah bagaimana membantu Mercedes mengembangkan mobil untuk tahun depan setelah mengakui kedua tim rival berada di level yang berbeda.
Terkait target di Spa, Hamilton mengatakan finis lima besar akan cukup bagus. "Tapi mobil ini tidak memiliki kecepatan untuk di lima besar akhir pekan ini, jadi tetap berusaha menjaganya di lintasan dan melihat bagaimana nanti hasilnya."
Verstappen menunjukkan kecepatan Red Bull yang dominan saat memuncaki Q3 dengan catatan satu menit 43,665 detik, mengalahkan Carlos Sainz dengan margin 0,632 detik.
Sang pebalap Ferrari mewarisi pole position dari jagoan tim Red Bull itu yang harus mundur ke P15 karena penalti terkait mesin dan girboks, satu posisi di depan Charles Leclerc yang terkena hukuman serupa.
Rekan satu tim Hamilton, George Russell memprediksi Verstappen akan mampu bangkit untuk meraih kemenangan di Belgia nanti.
"Saya rasa Max mungkin masih akan menangi balapan," kata Russell. "Saya tidak tahu di mana ia akan start tapi dengan kecepatan yang ia miliki dia mungkin masih bisa memenangi balapan ini. Dan Charles juga, dia mungkin masih akan mampu ke depan."
Load more