Bagnaia, yang mengawali balapan dari P5 karena mendapat penalti setelah kedapatan menghalangi laju pebalap lain saat FP1, membutuhkan hanya empat lap setelah start untuk memimpin lomba di saat rekan satu timnya, Jack Miller, sebagai polesitter membuat kesalahan dan terjatuh di Tikungan 4 di lap kedua.
Bagnaia dibayangi oleh Maverick VInales, Enea Bastianini dan Luca Marini di kelompok terdepan yang dipisahkan jarak setengah detik, bersaing ketat hingga memasuki paruh kedua lomba sepanjang 27 putaran tersebut.
Di delapan lap terakhir, Bastianini mulai melakukan serangan larut, dimulai dengan manuver overtaking terhadap Vinales untuk mengejar Bagnaia, calon rekan satu timnya musim depan.
Bagnaia tampil tenang untuk bertahan sekuat tenaga menahan gempuran pebalap tim Gresini yang berjarak 0,1 detik di belakangnya. Bastianini sempat membuat kesalahan menuju tikungan terakhir dan kehilangan sepersekian detik yang mencederai upayanya merebut kemenangan keempat musim ini.
Tanpa mendapat track warning, Bagnaia tampil klinis menjadi yang pertama melintasi finis untuk mencatatkan namanya di dalam buku sejarah dengan kemenangan keempat beruntun sebagai pebalap Ducati.
Sementara itu, Suzuki menugasi pebalap Jepang Kazuki Watanabe di Misano untuk menggantikan Joan Mir yang cedera.
Johann Zarco, Michelle Pirro, dan Pol Espargaro terlibat tabrakan beruntun di Tikungan 1 pada lap pembuka.
Load more