Jakarta - Liga 1 musim 2021-2022 berjalan semakin menarik, gol-gol semakin banyak tercipta. Saat ini dua pemain asing sedang memimpin daftar pencetak gol sementara, mereka adalah Ezechiel N'douassel dan Pulo Henrique.
Mantan Striker tim nasional, Peri Sandria, terkenang ketika dia berhasil menjadi Topskorer Liga Indonesia musim 1994-1995. Selama dua dekade rekor 34 gol itu bertahan, tak seorangpun yang bisa mendekati catatannya.
Pada akhirnya rekor itu memang berhasil dipecahkan oleh sylvano comvalius yang mencetak 37 gol di musim 2017 bersama bali united. Menariknya, ternyata Peri pernah berjanji akan menyerahkan sepatu emas bila ada yang melewati rekor golnya seperti yang disampaikan kepada tvonenews.com. Ketika hal itu ditanyakan ternyata Peri menyebutkan bahwa dia akan melakukannya bila striker yang mencetak gol lebih banyak dari dirinya adalah penyerang lokal.
Peri menyadari hal itu akan lebih sulit untuk dilakukan saat ini, karena persaingan semakin ketat apalagi banyak klub yang memberikan slot penyerang utama kepada pemain asing. namun, mantan striker bandung raya itu juga menyoroti mental pemain Indonesia saat ini belum sekuat pemain nasional Indonesia di eranya. Banyak faktor yang mengakibatkan hal itu, salah satunya star syndrome yang kerap menghantui pemain muda Indonesia. Saat ini banyak pemain yang sudah berlimpah sponsor dan mendapatkan penghasilan yang tinggi , sehingga kadang mengganggu konsentrasi pemain untuk terus meningkatkan kualitas permainannya.
Peri membandingkan dengan kompetisi di masanya, kala itu ia tak banyak mendapatkan gaji dan tak ada kontrak, sehingga menjadi pemain sepakbola tidak dibutakan dengan ketenaran dan harta. Tapi Peri Sandria tak patah arang, ia masih yakin akan muncul para penyerang lokal yang lebih hebat darinya dan tentu saja mencetak lebih dari 34 gol. (yudi/bagus)
Load more