Dia kembali menantang gelar musim ini dan memberi tekanan yang tak bisa diremehkan rival utamanya, Fabio Quartararo, setelah memangkas jaraknya dari sang pemuncak klasemen hingga 61 poin berkat empat kemenangan beruntun menuju Aragon.
Setelah kehilangan cukup banyak poin di paruh pertama musim karena performa yang jeblok, Bagnaia kini muncul sebagai ancaman serius dengan penekanan bahwa belum ada pebalap yang menang balapan selain dia sejak pertengahan Juni lalu.
Bagnaia akan berharap mengulangi kesuksesannya tahun lalu demi mengejar Quartararo yang masih unggul 30 poin dengan enam balapan tersisa.
"Saya mengira tidak ada hal yang berubah setelah kemenangan itu (di Aragon tahun lalu), mungkin dunia akan sama saja, tapi pada akhirnya apabila kita melihat hasilnya, itu memberi saya motivasi dan kekuatan untuk dapat memenangi balapan.
"Pastinya, balapan ini membantu saya menjadi lebih kompetitif," kata Bagnaia. (umm/ant)
Load more