"Awal kali Selekda langsung dapat dua perak. Ini juga yang menambah semangat saya untuk terus menekuni Jujitsu," ucap Julio.
Saat itu, Jujitsu belum dipertandingkan dalam perhelatan PON dan masih dipertandingkan secara Eksebisi di Papua, tapi itu tak menyurutkan niat Julio. Karena baginya ini adalah kesempatan, mengingat Jujitsu sudah diakui dalam perhelatan olahraga dunia.
Kini, Julio berhasil menyabet dua emas di kelas 48 Newaza dan Fighting System di ajang Seleksi Daerah yang berlangsung di Medan, Minggu 11 September 2022 lalu.
Torehan itu sekaligus menghantarkan dirinya sebagai atlet andalan Sumut menghadapi PON 2024. Kemudian, demi mematangkan ilmu Jujitsunya, Julio mengaku terus menjalani latihan intens.
"Saat ini karena ada beberapa even pertandingan yang akan diikuti, latihannya hampir setiap hari lah," tutur remaja manis ini.
Sebelum menutup obrolan, Julio menyempatkan meminta restu dan doa dari seluruh Warga Sumut, teman sekolah dan keluarga besarnya agar diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus berkarya di dunia Jujitsu yang membesarkan namanya itu.
"Semua tak akan berarti tanpa ada doa dari semua pihak. Semoga dengan restu dan doa semua, saya bisa meraih prestasi membanggakan tak hanya Sumut namun juga Indonesia nantinya," ucap Julio mengakhiri. (Sgh/Aag)
Load more