Simalungun, Sumatera Utara - Peserta wanita satu-satunya di Kejuaraan Nasional Rally Danau Toba 2022 series kedua, Qanita Syahshiyah terkagum-kagum melihat lintasan rally di pinggiran Danau Toba. Bahkan, ia mengaku baru pertama kali merasakan lintasan pinggiran Danau Toba, tepatnya Hutan Tanaman Industri Sektor Nauli, Parapat, Simalungun.
Kemudian, ketika disinggung soal adanya dukungan pujaan hati atau seorang kekasih dalam mengikuti rally di Danau Toba, Qanita hanya menyebutkan, dirinya lebih fokus ke balapan saja.
"Emm, saya lebih fokus ke balapan saja, tidak fokus ke situnya (dukungan kekasih). Kalau dukungan orang tua, ya, pastilah mendukung untuk ikuti rally ini," pungkas Qanita sambil melemparkan senyuman kepada awak media di peddocknya, Sabtu (24/9/2022).
Selain itu, Qanita dan navigatornya, Julian Puspa Andari juga menceritakan kendala pada mobilnya di lintasan. Ia katakan, mobilnya nyusruk di SS2 ketika sudah lewati setengah jalan.
"Kejadian itu sekitar satu atau setengah kilometer sebelumnya dari SS2, stirnya itu sudah miring, dan pas kita nyusruk di bagian yang ada crash turunan panjang tajam," kata Qanita.
“Kita salah landing, sih. Landing ke kanan, mobil ngebanting ke kiri, nabrak pohon,” sambung Qanita bersama Julian.
Akibatnya, ia katakan, mobilnya harus ditarik resque. Meskipun begitu, ia masih merasa beruntung karena mesinnya masih nyala. "Jadi, kita masih aman semua, kita masih bisa start di section 2 SS 5. Jadi SS 3 dan 4 kita tidak start," ucapnya.
Kemudian ditanya soal target untuk section berikutnya, ia katakan, targetnya yang paling utama, bisa sampai finish. Meskipun kondisi mobilnya masih dalam perbaikan di peddock oleh teknisinya.
Selanjutnya, ditanya tanggapan soal lintas yang dilalui, Qanita dan Julian menuturkan, trek dan lintasannya sangat keren. Apalagi, mereka katakan, kondisi lintasannya ada yang miring.
“Pokoknya, keren banget, treknya, ekstrem tapi kita tetap harus hati-hati, apalagi sempat hujan dan treknya juga sempat licin,” lanjutnya.
Qanita yang pertama kali turun di speed rally, mengaku sebelumnya lebih sering main di sprint rally. "Jujur ya, aku merasa deg-degan, apalagi persiapannya agak jauh, karena hanya lewat telepon. Soalnya aku di Solo, sementara preparationnya di Jakarta. Jadi, kita update-updatetan terus. Kak AJP juga dari Bandung. Kita juga lewat jalan darat ke sini,” katanya.
"Insya Allah persiapannya sudah matang, Semua treknya aman," sambungnya menjelaskan. (dsg/wna)
Load more