Sleman, DIY - Hasil buruk saat melawan Madura United Sabtu (25/9) kemarin berimbas pada nasib pelatih PS Sleman, Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia tersebut didesak mundur oleh kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS).
"Mundur Coach!," Sebelum hari berganti. Sebelum kekalahan lain menjemput. Ada baiknya kita urutkan," tulis BCS di akun Instagram resminya dikutip tvOnenews.com Minggu (26/9/).
BCS menilai, sebenarnya manajemen PSS sudah banyak berbenah di luar lapangan. Mulai dari tata kelola manajemen, skema keuangan termasuk gaji dan bonus, hingga urusan development yang menuju profesional.
"Namun hal ini tidak berlaku pada progres di lapangan. Tentu kita juga sepakat. PSS di bawah pelatih Dejan bukan hanya 4 pertandingan ini saja. Jauh sebelum itu. Sejak awal tahun 2020, Piala Menpora dan Liga 1 2021. Meski Piala Menpora juara tiga, B aja," cuitnya.
Selama dilatih Dejan, performa Irfan Bachdim dkk belum stabil dan terkesan monoton. Dari 4 pertandingan Liga 1 yang sudah dijalani, Super Elja hanya mampu menang 1 kali, imbang 1 kali dan sisanya 2 kali kalah.
"Kami bukan orang yang pintar dengan teknis analisis dan strategi sepakbola, tapi secara umum kami tahu, mana permainan menjanjikan dan mana yang menjemukan," katanya.
BCS menyebut cukup sabar dan memberikan kesempatan ke pelatih untuk membuktikan diri. Akan tetapi, kekalahan 1-0 melawan Madura United sudah tak bisa ditolerir lagi.
"Apa yang terjadi tadi sore, adalah puncaknya. Menurut kami, PSS dengan Pelatih Dejan sudah cukup. Kesempatan yang diberikan juga sudah terlalu banyak. Hal-hal di luar nalar yang ditoleran juga menumpuk. Akhir kata. Kami meminta Coach Dejan, mundur," tutupnya.
Suara suporter yang meminta Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih PSS juga digaungkan lewat media sosial. Tagar #DejanOut sejak tadi malam hingga Minggu siang masih trending di platform media sosial Twitter.
Sementara itu, Dejan Antonic dalam beberapa kesempatan mengaku masih butuh waktu untuk membuat Elang Jawa terbang tinggi. Mantan pelatih Madura United itu meminta suporter sedikit bersabar.
"Seperti yang dulu saya bilang, kita butuh waktu sedikit untuk bikin tim ini lebih kuat. Step by step," tegas Dejan beberapa waktu lalu.(Andri Prasetiyo/rif)
Load more