Jakarta - Klub debutan di Liga Champions Eropa (UCL) musim 2021/2022, Sheriff Tiraspol, terus membuat kejutan dalam dua laga pertama.
Pada laga debut, Sheriff mengalahkan tim yang lebih berpengalaman, Shakhtar Donetsk, skor 2-0, dan memuncaki Grup D. Dua gol berasal dari Adama Traore (yang memiliki kesamaan nama dengan pemain Wolverhampton) dan Momo Yansane.
Sheriff selanjutnya melumpuhkan raksasa pemilik rekor juara, Real Madrid dengan gol Jasurbek Yakhshiboev dan Sebastien Thill. Menang 2-1 atas Real Madrid, tim dari area Tiraspol berhak memimpin Grup D dengan 3 poin dari dua kemenangan secara beruntun.
Lalu siapakah Sheriff Tiraspol? Sebagai klub Moldova pertama yang menembus UCL, Sheriff justru merasa bukan klub Moldova. Sheriff berasal dari Transnistria, yang telah memisahkan diri dari Moldova, tapi belum mendapat pengakuan dunia internasional.
Berdiri pada 1997, pendiri Sheriff adalah dua mantan agen rahasia Uni Sovyet (KGB), yakni Viktor Gushan dan Ilya Kazmaly. Dalam waktu singkat sejak berdiri, Sheriff meraih sukses dengan mencetak rekor, 19 kali merebut gelar juara Liga Moldova. Rahasia suksesnya adalah dana melimpah dari pemilik, perusahaan terbesar di kota Tiraspol, yang bernama sama dengan klub. Berkat sokongan perusahaan, Sheriff mampu membangun sarana latihan, stadion baru dan mendatangkan pemain-pemain mahal.
Tampil di fase grup Liga Champions, Sheriff akan bertambah kaya dengan hadiah 16 juta euro untuk membayar skuat bernilai 12 juta. Kontroversi bertambah dengan dugaan Sheriff menjalankan bisnis kotor, seperti monopoli, suap, korupsi dan penyelundupan.
Dengan kekuatan finansial, perusahaan Sheriff Tiraspoll pun menjadi penguasa tak resmi wilayah Transnitria. (baf/ade)
Load more