Sleman, DIY - Managemen PS Sleman memberikan teguran keras kepada tim kepelatihan, menyusul kekalahan telak 1-3 dari Persebaya Rabu (29/9) kemarin. Managemen juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil minor yang diraih Super Elja di awal musim.
"Kami mengerti atas kekecewaan yang dialami oleh Sleman Fans. Dan kami telah melakukan evaluasi secara menyeluruh," demikian pernyataan resmi klub yang disampaikan lewat Instagram PS Sleman, Kamis (30/9) sore.
Evaluasi yang dimaksud terkait kinerja pelatih Dejan Antonic dan tim, karena belum menunjukkan performa terbaik. Dari lima laga yang sudah dijalani, Irfan Bachdim dkk hanya mampu menang satu kali, imbang sekali dan sisanya tiga kali menelan kekalahan.
"Managemen PT PSS berikan teguran keras kepada tim kepelatihan. Namun atas dasar evaluasi, secara teknis waktu yang dibutuhkan untuk periodesasi belum didapatkan. Tim masih dalam proses untuk mencapai performa terbaik khususnya dari sisi fisik yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan terhitung sejak awal mulai berlatih. Managemen percaya tim akan segera bangkit dan kembali ke performa yang seharusnya," jelasnya.
Ke depan, managemen Elang Jawa akan melakukan monitoring ketat terhadap performa tim pada seri ke-2 Liga 1 musim ini. Hasil monitoring akan digunakan sebagai bahan evaluasi kembali yang akan dilakukan di akhir seri ke-2.
"Managemen juga akan melakukan evaluasi terhadap pelatih kepala dan mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk menjaga tim tetap di dalam jalur yang telah ditargetkan sesuai dengan rencana besar yang telah ditetapkan," sambungnya.
Pasca kekalahan kemarin, managemen juga langsung melakukan komunikasi intens dengan seluruh pemain, pelatih dan offisial. Mereka berkomitmen sama untuk bangkit dan mendapatkan hasil terbaik pada pertandingan selanjutnya.
Load more