Jakarta - Tim Nasional Prancis akan melakoni babak semifinal UEFA Nations League kontra Belgia Jumat (8/10) dini hari mendatang. Salah satunya penyerang andalan mereka, Kylian Mbappe tiba-tiba saja mengeluarkan pernyataan mengejutkan dalam wawancaranya bersama media Prancis, L'Equipe, beberapa waktu lalu.
Pemain asal klub Paris Saint-Germain itu menyatakan akan mempertimbangkan untuk pensiun dari timnas Prancis, setelah apa yang dialaminya pasca-kegagalan mengeksekusikan tendangan penalti di Euro 2020 lalu, yang menyebabkan Prancis tersingkir dari Swiss di babak 16 besar.
"Sejak kegagalan penalti itu, saya merasa menjadi masalah bagi timnas Prancis dan publik Prancis juga mengatakan hal yang sama. Saya menerima pesan setelah kejadian itu, ada yang mengatakan saya terlalu egois, terlalu banyak maunya, dan tanpa saya, mungkin saja Prancis bisa menang kala itu." Ungkap Mbappe pada L'Equipe.
Mbappe merasa Timnas Prancis akan lebih baik tanpanya. Itulah mengapa dia memutuskan akan pergi.
"Saya juga sudah bertemu dan berbicara dengan Presiden Federasi Sepak bola Prancis (Noel Le Graet). Satu hal yang ingin saya sampaikan adalah saya merasa terhina dan tidak terima disebut sebagai 'monyet' karena kegagalan penalti itu," ungkap Mbappe.
Mbappe sendiri mengakui kalau kegagalannya mengeksekusi penalti di babak 16 Besar Euro 2020 itu, merupakan salah satu titik terendah dalam kariernya. Tetapi dukungan yang didapatkan di lapangan dari rekan-rekannya, tidak didapatkannya dari publik Prancis, terutama serangan yang terjadi di media sosial.
Kylian Mbappe sendiri memang tengah "sibuk" bercerita dengan awak media, setelah sebelumnya juga mengungkapkan keinginannya untuk pindah dari PSG di musim panas mendatang.
Load more