Kupang, NTT - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanes Rumat menyesalkan penjemputan atlet peraih medali emas cabang olahraga Muaythai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Susanti Ndapathaka, di Bandara El Tari Kupang menggunakan mobil pikap yang disediakan secara swadaya.
"Kami sangat sesalkan peristiwa penjemputan ini, dan ini memalukan karena prestasi anak NTT tidak diperhatikan oleh Pemerintah NTT," kata Rumat ketika dihubungi di Kupang, Rabu. Peristiwa tersebut terdokumentasi dalam bentuk foto dan video dan beredar luas melalui berbagi jejaring media sosial yang disoroti kalangan masyarakat.
Anggota Komisi V DPRD NTT itu mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan peristiwa penjemputan itu yang menurutnya jauh dari kesan penghargaan terhadap atlet yang telah mengharumkan nama NTT di kancah nasional. Dia berharap pemerintah provinsi segera mengklarifikasi ke publik terkait peristiwa penjemputan atlet peraih medali emas tersebut, karena telah menimbulkan sorotan berbagai kalangan masyarakat.(ant/chm)
Load more