Jakarta, tvOnenews.com – Pereli berkebangsaan Prancis, Sebastien Loeb mewarisi kemenangan etape delapan Reli Dakar 2023 dari Al Duwadimi ke Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (8/1/2023) seusai pereli asal Spanyol, Carlos Sainz diganjar penalti tambahan lima menit.
Carlos Sainz yang mengemudikan mobil Audi RS Q e-tron kedapatan melaju dengan kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam di bagian special stage yang memiliki batas kecepatan 30 kilometer per jam.
Juara bertahan Nasser Al-Attiyah juga melompati catatan waktu "El Matador", yang harus puas melengkapi podium di tempat ketiga dengan jarak tiga menit 31 detik dari Sebastian Loeb, demikian laman resmi Dakar.
"Ini etape yang baik, etape yang bersih kali ini bagi kami. Hanya satu ban bocor, kami harus mengganti satu roda, tapi selebihnya baik," kata Loeb, yang merupakan runner-up Dakar tahun lalu, setelah merebut kemenangan etape ke-18 kalinya itu.
Menyusul hasil buruk pada Senin dan Selasa, Loeb, yang masih mengincar gelar pertamanya di Dakar, meraih kemenangan etape pada Rabu dan kemudian mendapati mobilnya terjungkal pada Kamis (5/1/2023) lalu. Kemudian pada Sabtu (7/1/2023) sang pereli Prancis kehilangan waktu lebih dari 16 detik.
Menyelesaikan special stage sejauh 346km melintasi lembah berbatu dan gunung pasir dari Al Duwadimi ke Riyadh dengan keunggulan dua menit 11 detik dari juara bertahan Al-Attiyah, Loeb naik satu posisi ke peringkat empat klasemen umum sementara, terpaut satu jam 52 menit dari sang pebalap Qatar yang masih memegang kendali di puncak.
Menuju hari jeda dan paruh kedua Dakar, Al-Attiyah mengantongi keunggulan satu jam tiga menit dari rekan satu timnya di Toyota Gazoo Racing, Henk Lategan dan satu jam 20 menit dari rookie asal Brazil Lucas Moraes di tim Overdrive yang juga menggunakan mobil Toyota di posisi tiga besar.
"Seluruh kerja keras kami sejak awal balapan ini terbayarkan," kata Al-Attiyah.
"Sekarang kami harus mencoba untuk tetap berada di tiga besar setiap harinya unutk meraih poin sebanyak-banyaknya sehingga kami bisa memenangi kejuaraan ini.
"Pekan depan saya akan (merasa) di rumah di gunung-gunung pasir. Akan banyak gunung pasir, tapi Anda harus hati-hati dan menyelesaikannya dari satu hari ke hari berikutnya."
Sementara itu, Sainz sudah terlempar dari persaingan utama menyusul kecelakaan pada etape enam, demikian pula rekan satu timnya di Audi, Stephane Peterhansel yang harus menarik diri karena co-pilot Edouard Boulanger cedera dalam kecelakaan terpisah.
"Saya sangat kecewa dengan semua masalah yang kami alami," kata Sainz yang juara Dakar tiga kali pada 2010, 2018 dan 2020 itu.
"Seluruh tim ini tidak begitu beruntung. Saya rasa kami tidak beruntung, tapi kami akan tetap menyerang dan menikmati balapan ini."
Ajang Reli Dakar 2023 akan istirahat selama satu hari pada Senin sebelum melanjutkan kembali kompetisi untuk enam etape terakhir. (ant/ade)
Load more