Manado - Vanda Lontaan (48), menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi wasit di cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis pada penyelenggaraan PON XX di Papua.
Dari 17 orang wasit nasional cabor bulu tangkis yang bertugas, guru di SDN 16 Manado ini menjadi satu-satunya wasit perempuan. Vanda diutus oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Utara (Sulut) atas permintaaan PBSI Pusat
Menurut Vanda, Sulut mendapat jatah wasit pada cabor bulu tangkis di PON XX Papua, setelah pemain bulu tangkis putra Sulut, lolos pada Pra-PON.
"Terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, lebih khusus Pengurus PBSI Sulut yang menugaskan saya menjadi wasit pada cabor bulu tangkis di PON XX Papua," kata Vanda, Kamis (7/10)
Vanda mengatakan, tugas yang diembannya sebagai seorang wasit nasional cabor bulu tangkis dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
"Sebab, seorang wasit dalam mengambil keputusan ketika bertugasnya di lapangan, tidak boleh keliru harus sesuai dengan fakta yang terjadi pada pertandingan," jelasnya.
Diketahui, Vanda Lontaan, pernah bertugas sebagai wasit hakim garis pada turnamen bulu tangkis Uber Cup dan Thomas Cup, 2018 di Jakarta. (Marwan Dias Aswan/act)
Load more