Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, menjelaskan, pihaknya berharap bahwa penghentian sementara aktivitas Louvre Surabaya bisa membantu proses investigasi dugaan pengaturan skor.
"Kami akan lakukan investigasi lebih lanjut terkait indikasi match fixing ini,” kata Danny.
Sebelumnya, Perbasi juga telah memerangi match fixing di kompetisi domestik IBL. Hukuman seumur hidup tidak boleh berkegiatan di lingkup IBL menimpa enam pemain.
Sanksi sesuai dengan peraturan pelaksanaan IBL BAB IV Pasal 6 ayat 16 yang berbunyi “personel klub yang melanggar bab IV pasal 4 ayat 2 yaitu melakukan dan terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan dilarang mengikuti kegiatan IBL seumur hidup dan denda maksimal Rp100 juta rupiah”. (ant/raw)
Load more