Sleman, tvOnenews.com - Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank tak terbendung selama gelaran babak final four PLN Mobile Proliga 2023. Tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan selama final four.
Pada laga pamungkas final four, Dio Zulfikri dkk membungkam perlawanan Jakarta STIN BIN 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, 25-20), di GOR Sritex Arena Solo, Minggu malam (12/3/2023).
Hasil itu merupakan kemenangan keenamnya yang diraih LavAni di babak final four. Sekaligus menjadikan Fahri Septian dan kolega berhak menjadi juara putaran kedua.
Gelar ini semakin lengkap karena pada putaran pertama lalu LavAni juga menjadi juara. LavAni berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 60 juta. Asisten pelatih LavAni Samsul Jais mengaku sempat tertekan di set pertama karena servis dan receive pemain kurang kuat.
"Pada set pertama, memang kami kalah karena servis anak-anak kurang kencang, serta receive kurang kuat. Maka kami evaluasi dan mulai set kedua, pelatih menekankan agar servis dan receive harus strong. Instruksi itu membawa kemenangan," kata Samsul Jais seusai laga.
Kapten tim LavAni, Dio Zulfikri mengungkapkan, rekan-rekan setimnya bermain sangat santai dan lengah pada awal laga, sehingga kehilangan set 1.
"Namun setelah diinstruksikan servis lebih keras dan blok lebih rapat, maka alhamdulillah kami bisa memenangi set kedua hingga keempat,'' ujarnya.
Sementara kekalahan dari LavAni membuat STIN BIN gagal lolos ke partai puncak. STIN BIN harus merelakan Jakarta Bhayangkara Presisi yang berada di peringkat kedua melaju ke grand final.
Di final, Bhayangkara akan bertemu LavAni pada 19 Maret 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Di sisi lain, STIN BIN yang menempati peringkat ketiga klasemen akan bertarung melawan Surabaya BIN Samator untuk memperebutkan juara ketiga.
Asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi menyatakan sudah berusaha maksimal saat melawan LavAni, tapi anak asuhnya sering melakukan kesalahan sendiri.
"Akibatnya, para pemain kami menjadi tidak percaya diri, terutama setelah kedudukan menjadi sama 1-1 pada set 2. Tapi memang lawan bermain bagus. LavAni dan Bhayangkara pantas masuk grand final. Kini kami harus merebut juara ketiga di Yogya,'' terang Agus.
Kapten STIN BIN, Farhan Halim pun menyebut LavAni lebih siap dan matang, hingga memenangi pertarungan tersebut.
"Mereka lebih matang untuk menghadapi laga menuju grand final. Sementara kami sering melakukan kesalahan sendiri, tak hanya 1-2 kali, tapi hingga 4-5 kali,'' pungkas Farhan. (Apo/Buz).
Load more