Saat itu, Bank bjb menang dengan skor 3-0 dan 3-1. Hasil itu juga mengantarkan Bank bjb meraih dua kali juara putaran final four.
Meski demikian, Alim menyebut peluang kedua tim untuk menjadi juara sama kuatnya.
"Kalau kami juara bertahan bisa masuk final itu sudah istimewa," ujar Alim.
Sementara itu, pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengatakan kalau tim asuhannya juga punya peluang untuk menjuarai kompetisi yang telah memasuki tahun ke-21 ini. Apalagi, Agustin Wulandhari dkk memiliki modal bagus di final ini.
Pada laga penutup final four di Solo pekan lalu, timnya bisa memberikan perlawanan meski turun dengan materi pemain cadangan. Walaupun akhirnya Pertamina Fastron harus kalah.
"Modalnya walaupun turun tanpa pemain asing dan tidak dengan pemain inti, ternyata kami bisa melawan," ungkap Eko.
Jika menengok sejarah ke belakang, Bank bjb memiliki prestasi lebih banyak menjadi juara ketimbang Pertamina Fastron. Sejak keikutsertaannya di kancah Proliga 2003, tim asal Kota Bandung itu menjadi juara tiga kali yakni 2003, 2006, dan 2022.
Load more