Sayangnya, animo antusiasme penonton tak sejalan dengan waktu kompetisi yang singkat. Ary Graca menyoroti jadwal kompetisi yang hanya mencapai tiga bulan saja.
Selain itu, jumlah tim pun tidak banyak, terutama sektor putri yang hanya ada enam tim. Sedangkan di sektor ada delapan tim peserta.
"Kalau bisa jumlah tim bisa lebih banyak sehingga kompetisi juga berlangsung lebih panjang. Itu akan sangat bagus untuk pengembangan pemain kedepannya," kata Ary Graca.
Presiden FIVB tidak menyebut jumlah ideal tim peserta kompetisi bola voli karena hal itu sangat tergantung kondisi suatu negara.
"Bisa masing-masing sepuluh atau lebih, tergantung. Makin banyak akan makin bagus untuk pembinaan pemain dan masa depan tim nasional," tambahnya.
Ary Graca memastikan FIVB siap membantu pengembangan bola voli Indonesia agar bisa bersaing hingga kancah internasional, tidak hanya kawasan Asia Tenggara.
Load more