"Dari Kemenpora juga sudah melakukan review dan perkenalkan fullball di sosial media, tapi kita jalan saja karena ini komunitas seru," kata Rizky.
Saat ini fullball memiliki komunitas yang berisi 200 orang di dalamnya. Setiap pekannya, komunitas tersebut rutin bermain fullball.
Kini Rizky memiliki mimpi yang lebih dari sekadar fullball diterima masyarakat luas. Dia ingin fullball diakui KONI dan diperkenalkan ke dunia.
"Kita dari fullball kita punya panggilan dari eksibisi di kota kota indonesia bahkan sampai Taiwan. Kita butuh banyak banget atlet atlet yang jago olahraga, yang masih muda dan masih bisa berlatih dengan optimal agar bisa memperkenalkan fullball ke seluruh dunia," kata Rizky.
Saat ini animo masyarakat dengan kehadiran fullball pun terus bertambah. Bahkan komunitas fullball telah menyebar di empat kota Indonesia seperti Jakarta, Bali, Cilegon dan Bandung.
Meskipun mengembangkan olahraga bola dari berbagai macam olahraga bola lainnya, Rizky perlu riset mendalam soal peralatan olahraga yang digunakan untuk mendukung permainan fullball.
Load more