tvOnenews.com - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) memastikan untuk menurunkan dua cabang olahraga di ajang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 Balu.
Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie mengakui ajang AWBG weini adalah momen untuk meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia.
Hal ini diungkapkan saat bertemu dengan Ketua Komite Olahraga Indonesia, Raja Sapta Oktohari di Gedung The Convergence Indonesia, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
"Saya rasa memang Ketua NOC menyatakan bahwa Beach Games ini nomor tiga di dunia dari sisi besarnya event setelah Summer Olympic sama Winter Olympic," kata Anin.
ANOC Beach Games akan digelar di Bali pada 5-11 Agustus 2023. Anin meminta Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah.
"Indonesia mendapatkan kesempatan jadi tuan rumah harus kita perjuangkan untuk tetap ada karena ini reputasi yang cukup penting dipertahankan supaya indonesia selalu jadi destinasi ajang internasional terutama olahraga," kata Anin.
Anin menyebut olahraga menjadi cara diplomasi suatu negara. Sehingga gelaran event olahraga pantai ini memang harus terselenggara.
Hal ini menyusul terseretnya AWBG dalam penolakan Israel imbas dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Dia meminta agar KOI bisa mendapatkan solusi terbaik agar ajang itu bisa berjalan.
"Apapun itu kita harus putar otak di bulan baik di bulan ramadhan ini supaya ada solusi, karena event besar ini bukan hanya event besarnya saja tapi dampak setelahnya sangat besar untuk membangun semnagat mencapai prestasi, belum lagi efek ekonomi dan brandingnya yang sangat luar," kata Anin.
Anin mengakui dua cabang olahraga dari PRSI akan bermain di ajang AWBG. Dua cabang olahraga itu adalah renang perairan terbuka 5km dan polo air pantai.
Untuk itu, Anin tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk atlet Indonesia bersaing di mata dunia. Untuk itu, KOI harus bisa mempertahankan agar AWBG 2023 tetap bisa digelar.
"Kami juga terkait, kan ada renang perairan terbuka 5km dan polo air pantai. Kita harus bisa mempertahankan AWBG di Indonesia dan mengikuti dengan pihak-pihak yang istilahnya mengatur supaya tetap jalan," kata Anin.
Anin sadar betul dengan kekecewaan atas gagalnya Piala Dunia Indonesia U-20. Apalagi kekecewaan yang dirasakan oleh atlet atas kejadian tersebut.
"Karena apa yang kita lihat di kejadian kemarin, entah apapun alasannya bisa dibilang sebagai sesuatu yang disayangkan, untuk itu semoga AWBG ini bisa ada solusi dan tentunya menghormati seluruh hak setiap negara dan apa yang terbaik untuk indonesia," kata Anin.
(hfp)
Load more