Menuju kejuaraan di Kanada, Ockben saat ini menjalani persiapan dengan berlatih tiap pagi dan sore hari. Selain itu, pemilik klub atletik OCK tersebut selalu menjaga pola makan.
"Pola makan dijaga. Vitamin juga, buah dan sayur. Namanya kejuaraan dunia polisi, lawannya berat sekali. Lawan yang sulit dari polisi Amerika dan Brazil. Mereka biasanya unggul di nomor lompat jauh. Mudah-mudahan, saya bisa mendapatkan medali emas, perak maupun perunggu," ujar Ockben.
Ockben juga membidik nomor favorit di 100 meter untuk kelompok usia yang diikutinya. Ockben akan tampil di nomor itu kategori master, sesuai usianya yang sudah mencapai 54 tahun.
Selama berlatih, dia membidik waktu di kisaran 12 detik. Saat ini, catatan waktu terbaik Ockben masih 13,36 detik untuk nomor 100 meter.
"Dulu pernah ikut kejuaraan Indoor di Maryland 2013, sekarang waktunya sama (kisaran 13 detik), padahal sudah 10 tahun. Tapi sekarang saya berharap bisa tembus 12 detik koma agar dapat medali," kata Ockben.
Pada kejuaraan dunia lari antar polisi nanti, Ockben juga mendapatkan dukungan, baik dari pimpinan Polri maupun Pengurus Besar Persatuan Atletik Master Indonesia (PB PAMI). PAMI merupakan anggota luar biasa dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
"Saya dapat surat rekomendasi dari Kapolri, semoga bisa meraih waktu terbaik. Saya dibebaskan untuk berlatih untuk kejuaraan dunia ini, Wakapolri, Irwasum dan pimpinan Pusjarah sangat mendukung saya," kata Ockben.
Load more