tvOnenews.com - Selesainya SEA Games 2023 Kamboja ditandai dengan digelarnya arak-arakan atlet peraih medali oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Dari arak-arakan itu, tak tampak tim nasional voli putra yang dihadapkan dengan jadwal padat. Bahkan penyambutan tim pun dilakukan PVBSI pada dua pekan setelah pemain timnas voli putra meraih medali emas.
Hal ini karena mayoritas pemain berpartisipasi pada ajang Kejuaraan Asia AVC 2023 bersama Jakarta Bhayangkara Presisi. Kapten timnas voli putra, Nizar Zulfikar mengaku tak ada penyesalan karena melewatkan arak-arakan itu.
"Tidak ada iri atau menyesal, kalau memang tidak diarak kenapa? Yang terpenting emas. Itu penghargaan dari Kemenpora untuk atlet berprestasi, ya tugas kiga bisa harumkan nama Indonesia di internasional," kata Nizar.
"Kalau iri sih tidak, kan itu diarak saja, tidak ikut juga tidak masalah, tidak mengubah apapun," kata Nizar.
Meski sudah banyak jadwal internasional menanti, Nizar masih belum bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Namun jika dibandingkan bermain di luar negeri atau dalam negeri, Nizar mengaku lebih menginginkan untuk bermain di luar negeri.
"Kalau saya pribadi, saya lebih senang main di lluar negeri daripada main di Indonesia, entah itu di klub atau bela daerah, karena feels-nya beda," kata Nizar.
Nizar mengakui bisa melihat perbedaan kualitas ketika bermain di dalam dan di luar negeri. Apalagi ketika bertemu lawan yang tak pernah dia temukan di pertandingan di dalam negeri membuatnya semakin terpacu.
"Karena lawan-lawan yang ada di luar negeri itu, internasional itu, beda dengan yang ada di Indonesia, bukan tidak senang main di klub, tapi soal feeling saya lebih senang main di luar negeri," kata Nizar.
(hfp)
Load more