"Lawan mendapat momentum. Permainan saya sedikit lebih monoton. Lawan itu cocok dengan permainan yang saya berikan di awal set. Setelah itu, saya mengubah ritme permainan, lebih membuka lapangan, lebih melambatkan temponya. Lawan melakukan unforced error. Di situ, saya bisa mengambil momentum," kata Rifqi.
Pada perempat final, Jumat (30/6), Rifqi akan kembali menantang wakil Negeri Samurai, Yuta Kawahashi. Atlet Jawa Timur kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu akan mengulang strategi meski harus menerka cara main lawan di awal laga lantaran merupakan pertemuan perdana di antara kedua petenis ini.
"Semua pemain tentu ingin juara. Saya akan memberikan permainan terbaik saja di setiap pertandingan," ujar pengidola Feby Widhiyanto itu.
Petenis Indonesia lainnya Nathan Barki mesti berpuas diri pada babak kedua tunggal ajang berlevel M15 ITF itu.
Melawan finalis seri kedua petenis Ukraina Yurii Dzhavakian, peraih perunggu beregu dan perak ganda SEA Games 2023 itu takluk dalam dua set langsung, 1-6, 2-6. Kendati kalah, ia akan mengukir namanya pada peringkat tunggal internasional.
Sementara itu, Nathan Barki dan Christopher Rungkat melenggang ke semifinal seri penutup dari tiga rangkaian turnamen Harum Energy Men's World Tennis Tour 2023.
Peraih perak ganda SEA Games 2023 itu mengalahkan wakil Negeri Samurai, Koki Matsuda dan Taketo Takamisawa. Unggulan pertama yang terpaut lima belas tahun ini menang straight set. Return servis Christo yang tak terbalas menuntaskan laga, 2-6, 2-6.
Load more