tvOnenews.com - Dua pertandingan di babak play off Indonesia Basketball League (IBL) 2023 telah selesai digelar pada Jumat (20/6/2023).
Dua laga ini mempertemukan RANS PIK Basketball kontra Dewa United dan Bima Perkasa Jogja menghadapi Pelita Jaya Bakrie.
Pada laga pertama, RANS PIK berhasil menaklukan Dewa United dengan skor 67-57 di Sritex Solo.
Hasil ini membuat RANS unggul 1-0 dari Dewa United. Menariknya, ini adalah kemenangan perdana RANS atas Dewa United setelah kalah dua kali dalam babak reguler.
Meski demikian, pelatih RANS, Bambang Asiadi Pribadi masih mengantisipasi dua laga tersisa. Bermain dengan format best of three membuat RANS harus memastikan kemenangan di gim kedua.
"Kami kalah jauh pada dua pertemuan babak reguler melawan Dewa United. Kami bekerja sangat keras, kemenangan ini menunjukkan semua pemain memiliki effort besar. Terbukti semua pemain mencetak poin," kata Bambang dalam rilis yang diterima tvOnenews.com.
Selanjutnya, RANS akan bertemu dengan Dewa United di gim kedua di GOR Sritex Arena, Minggu (2/7/2023).
Sementara itu di laga kedua, Pelita Jaya Bakrie berhasil mencuri poin di kandang Bima Perkasa Jogja.
Skor akhir 70-57 tercipta di GOR Pancasila UGM Yogyakarta. Atas hasil ini, Pelita Jaya Bakrie memilki keuntungan untuk gim kedua di Britama Arena, Jakarta, Minggu (2/7/2023).
Dok. IBL
Kapten tim Pelita Jaya Bakrie, Andakara Prastawa Dhyaksa menyebut tim telat panas. Dia mengakui Pelita Jaya Bakrie harus bermain sesuai level mereka.
"Ketika sempat unggul 19 angka, permainan Pelita mengendor. Seharusnya kita selalu bermain pada level yang kita miliki," kata Prastawa.
"Kuarter pertama dan ketiga selalu memulai gim dengan jelek. Tidak boleh lagi terjadi pada pertandingan berikutnya. Kami harus menjaga konsistensi sejak awal," kata Prastawa.
Meski hanya memiliki satu hari jeda dan berganti kandang, bukan berarti Pelita Jaya Bakrie akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menuju babak semifinal.
"Tidak masalah bermain di Britama Arena. Pada seri terakhir babak reguler di sana kami juga menang terus," kata Prastawa.
(hfp)
Load more