Jakarta, tvOnenews.com - Petenis Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi, berhasil meraih gelar turnamen Federasi Tenis Internasional (ITF) pertama sepanjang kariernya, setelah memenangi babak final seri ketiga Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023, Minggu (2/7/2023).
Bertanding di Lapangan Tenis Hotel Sultan Jakarta, Rifqi mengalahkan pasangan gandanya, Palaphoom Kovapitukted asal Thailand dengan dua set langsung 6-3, 6-4.
"Tentunya saya ingin terus berlatih lagi agar ke depannya menjadi lebih baik lagi," kata Rifqi di lapangan usai upacara penyerahan hadiah.
Rifqi bermain dominan untuk menyelesaikan set pertama dengan cepat. Namun memasuki set kedua, peraih emas tunggal putra SEA Games 2023 Kamboja itu mengalami kendala setelah berhasil unggul 1-0.
"Harus saya akui memang tidak mudah main di final round, pressure-nya berbeda dari babak pertama atau babak sebelumnya, jadi saya sedikit lebih tegang di awal-awal gim set kedua," ujar Rifqi.
Bermain konsisten menjadi kunci bagi petenis yang kini menduduki peringkat ke-695 dunia itu untuk menyelesaikan set kedua yang berlangsung sengit.
Petenis berusia 24 tahun itu akhirnya mendapatkan momentum pada kedudukan kritikal 4-4 untuk mengemas kemenangan.
"Tension-nya sangat tinggi, break sampai tiga kali serve. Namun, di skor 4-4 momentum yang sangat kritikal di sana dia kehilangan momentum, kehilangan fokus," kata Rifqi.
"Itu saya manfaatkan untuk lebih agresif lagi. Kita ambil di 5-4, terus bisa saya tutup di 6-4."
Ini merupakan kali kedua Rifqi berada di final turnamen berlevel ITF. Sebelumnya, petenis kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu harus puas menjadi runner up dalam ITF Men's World Tennis Tour M25 bertajuk BNI-MedcoEnergi International Tennis pada April.
Kemenangan di seri ketiga Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023 pada kedua kalinya Rifqi menjejakkan kaki di babak final turnamen internasional untuk mengklaim gelar ITF M15.
Gelar yang berhasil direbut Rifqi tersebut sekaligus menutup turnamen Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023 yang digelar sebanyak tiga seri mulai 10 Juni - 2 Juli.
"Seri sebelumnya ada Justin Barki di final tunggal, kemudian Justin Barki juara di ganda. Alhamdulillah penyelenggaraan ini hasilnya bagus untuk anak-anak Indonesia sendiri," ujar direktur turnamen sekaligus Ketua Bidang Perwasitan dan Kepelatihan PP Pelti Susan Soebakti. (ant/mir)
Load more