Indonesia Petik Medali Emas dalam Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Seri Prancis

Pada sektor putri, emas Indonesia berasal dari Rajiah Salsabillah yang mencatat 6,97 detik di final, mengalahkan Andrier Victoire atlit asal Prancis dengan cacatan waktu 9,59 detik.
 
Lalu Nurul Iqamah memenangi perebutan tempat ketiga dengan waktu 7,16 detik mengalahkan Shaoqin Zhang asal China dengan 7,17 detik.
 
Bagi Rajiah, hasil ini juga menjadi emas pertama di Piala Dunia.

"Ini podium pertama saya, dan emas pertama saya. Saya sangat bahagia, sangat gembira. Saya sangat bangga berada di sini dan saya mendapat banyak dukungan dari seluruh tim saya," kata Rajjah.

"Saya sangat berharap bisa melanjutkan dan mendapatkan medali di Kejuaraan Dunia. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga, pelatih, tim Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia," kata Rajjah.

Ketum Umum FTPI Yenny Wahid Apresiasi Prestasi Atlet di Piala Dunia Panjat Tebing

Menanggapi raihan positif atlet panjat tebing Indonesia, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan pencapaian tersebut makin meningkatkan keyakinan bahwa prestasi panjat tebing Indonesia akan berbicara banyak di Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
 
"Saya sangat terharu dengan raihan medali para atlet kita dalam berbagai kejuaraan. Saya tahu mereka bekerja sangat keras untuk bisa berada di posisi ini," kata Yenny.

"Prestasi para atlet kita tersebut makin menguatkan harapan untuk olahraga panjat tebing bisa menyumbangkan medali di Olimpiade Paris tahun depan. Mohon doa selalu dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar Yenny.

(hfp)