tvOnenews.com - Timnas voli putri Indonesia tengah menjalani seleksi untuk ajang ASEAN Grand Prix 2023.
Seleksi ini menggaet klub Bandung BJB Tandamata sebagai persiapan turnamen yang akan digelar di Hanoi, Vietnam dan Chiangmai, Thailand pada Agustus 2023 mendatang.
Manajer Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna mengungkapkan adanya pergantian pelatih dari Alim Suseno menjadi pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo.
"Ada perubahan sedikit dari pergantian pelatih, dari Alim Suseno menjadi Mas Eko (Eko Waluyo)," kata Ayi dalam laman resmi Bandung BJB Tandamata yang dikutip pada Kamis (13/7/2023).
Alim tidak diikutsertakan dalam tim karena bentrok dengan turnamen lain. Meski demikian, Ayi memastikan tak ada kesulitan berarti dalam proses seleksi timnas voli putri Indonesia ini.
"Persiapan tim sampai saat ini sudah terkumpul 20 pemain untuk seleksi. Kemungkinan nanti diambil 16 pemain yang akan dibawa ke dua negara itu," kata Ayi.
Ayi menyambut baik tantangan dari Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PVBSI) untuk mewakili Indonesia di ajang ini.
Apalagi ini menjadi kali kedua Bandung BJB Tandamata menangani timnas voli putri Indonesia dalam turnamen internasional Asia Tenggara ini.
"Bandung BJB Tandamata sekarang kedua kalinya menjadi wakil untuk ASEAN Grand Prix ini, Alhamdulillah kami kembali ditunjuk oleh PBVSI untuk mewakili Indonesia dalam ajang yang digelar di dua negara ini," kata Ayi.
Berbeda dari sebelumnya dimana timnas voli putri Indonesia hanya memiliki waktu singkat untuk persiapan, Ayi memastikan persiapan tim cukup untuk timnas.
Ini pula yang membuat timnas voli putri Indonesia mendapatkan target tinggi di ajang ini.
"Saya berkaca dari turnamen yang sudah-sudah kemarin, kita dapat perunggu di SEA Games dan di AVC Challenge Cup kita jadi finalis, saya berharap di ASEAN Grand Prix ini kita jadi finalis," kata Ayi.
"Saya yakin teman-teman ini mampu, apalagi sekarang besutan Mas Eko ini bisa lebih baik lagi, mudah-mudahan regenerasi ke depan untuk timnas Indonesia khususnya bola voli putri," kata Ayi.
(hfp)
Load more