Jakarta, tvOnenews.com - Perbasi menggelar laga uji coba internasional untuk menjajal venue Piala Dunia Basket, Indonesia Arena melalui Indonesia International Basketball Invitational (IIBI).
Pada pertandingan pertama, timnas basket Indonesia mampu menaklukan Indonesia Patriots dengan skor 82-56 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Asisten pelatih timnas Indonesia, Wahyu Widayat Jati mengakui masih banyak hal yang perlu dibenahi dari permainan tim.
"Dari statistik secara defense kita belum rapi. Begitu gampangnya mereka melakukan serangan untuk mencetak poin. Serangan mereka lewat pick and roll, tapi kita menutupnya masih kurang memuaskan," kata Wahyu usai laga.
Sementara dari sisi offense, Wahyu menilai kerja sama para pemain di timnas Indonesia belum padu. Para pemain yang datang belakangan seperti Derrick Michael, Marques Bolden, dan Zane Adnan dinilai masih canggung.
Sementara itu pemain timnas basket Indonesia, Yudha Saputra mengakui permainan timnas belum padu. Apalagi pertandingan ini mengalami perubahan jadwal.
"Kita fokus untuk game selanjutnya melawan Suriah dan Uni Emirat Arab," kata Yudha.
Timnas Indonesia yang diisi para pemain peraih medali emas SEA Games Vietnam dan tambahan beberapa pemain IBL sempat mendapatkan perlawanan ketat pada awal game. Hingga kurang dari empat menit kuarter pertama habis, timnas Indonesia hanya unggul dua angka 13-11.
Namun dengan sisa waktu yang ada, tim asuhan Milos Pejic menjauh dengan keunggulan 24-18 pada akhir kuarter pertama.
Baru pada kuarter kedua timnas Indonesia menunjukkan dominasinya. Tiga tembakan tiga angka dari Marques dan Zane membuat timnas Indonesia menjauh 33-21. Jerome Anthony Beane Jr kemudian mengacak-acak pertahanan Patriots.
Rotasi pemain yang dibuat pelatih Youbel Sondakh tetap belum bisa mengangkat permainan Patriots. Kuarter kedua berakhir dengan timnas Indonesia 45-27.
Kuarter ketiga Milos kemudian menarik para pemain yang produktif menyumbang angka. Ini bisa dimanfaatkan oleh Patriots dengan hanya kebobolan 14 poin. Sebaliknya, Hendrick Xavi Yonga dkk memasukkan 15 angka untuk menutup kuarter ketiga 59-42.
Kuarter pamungkas, timnas Indonesia kembali menunjukkan dominasinya. Zane membongkar pertahanan Patriot lewat tembakan-tembakan jarak jauhnya. SUmbangan 10 poin dari Zane di kuarter ini membuat timnas Indonesia menjauhkan selisih kemenangan menjadi 82-56.
Zane, pemain keturunan berdarah Indonesia-AS menjadi top skor dengan mencetak 13 poin, empat rebound, dan empat assist. Yudha, Widyanta Putra Teja, dan Derrick sama-sama menyumbang sembilan poin.
Sementara dari tim Patriots, Dame Diagne menjadi top skor dengan 21 poin dan delapan rebound. Yonga menyumbang 11 poin, dan Antoni Erga sembilan angka. (hfp)
Load more