Pada hari kedua, Senin (7/8), pedayung Blora mendapat empat emas tiga perak dan satu perunggu. Empat keping emas di antaranya direbut pedayung Blora Yakni dari nomor kayak (K1) 1000m putra oleh Agung Riskianto, Cano (C1) 1000m putra Rendika Meiliyano, K2 1000 m putra oleh Sultan Fadillah Akbar dan Rifki Bagus Winulyo.
Di hari ketiga, Selasa (8/8), tiga keping emas dan satu perak yang diperoleh pedayung Blora memastikan kontingen Blora meraih juara umum cabang olahraga dayung. Pertandingan dayung diakhiri dengan dipertandingkannya nomor perahu naga (TBR), Rabu (9/8/2023) kemarin.
Medali emas dari TBR 500 meter menggenapi perolehan medali dayung Blora menjadi 11 emas, enam perak dan satu perunggu. Kontingen tuan rumah Pati bertengger di peringkat kedua dengan mengumpulkan empat keping emas, empat perak dan lima perunggu.
Kontingen Demak harus puas di urutan ketiga klasemen akhir perolehan medali dengan mendapatkan empat emas, empat perak dan empat perunggu.
‘’Untuk sementara ini dayung menyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Blora, yakni 11 emas. Disusul berikutnya angkat besi enam emas dan sambo lima emas serta panjat tebing empat emas,’’ kata Humas KONI Blora Heri Purnomo.
Menurutnya, Blora juga meraih dua emas masing-masing dari cabang atletik dan jujitsu. Satu emas masing-masing disumbangkan dari binaraga, tenis lapangan, dan angkat berat serta balap sepeda.
"Hingga kini Blora sudah meraih 34 keping emas dari target 25 emas. Hingga hari ini Kamis, masih ada nomor pertandingan yang diikuti atlet Blora. Mudah-mudahan ada tambahan emas lagi,’’ ujarnya.(agw/buz)
Load more