Nah, di tangan Crawford semua menjadi jelas. Horn bukan hanya kehilangan gelar WBO welterweight-nya, tapi ia jadi bulan-bulanan, sebelum akhirnya menyerah di ronde-9. Meski demikian, kehebohan itu tak berlanjut. Semua isue dan praduga menguap bersama waktu.
* Tarik-Menarik
Akan halnya Shawn the Showtime Porter, mantan juara dunia kelas welter dua kali, IBF, WBA, dan WBC itu, sudah tiga kali kalah. Kekalahan pertama di derita dari Kell Brook, (16/6/2014) yang sekaligus kehilangan gelar juara dunia kelas welter IBF.
Lalu, kalah dari Keith Thurman (25/6/2016) dan gagal merebut gelar WBA milik sang lawan. Dan kekalahan ketiga dialami saat ia dipecundangi Errol Spance Jr (28/9/2019) selain gagal merebut sabuk IBF, ia juga kehilangan sabuk WBCnya yang ia rebut dari posisi kosong saat menang atas Danny Garcia (8/9/2018). Pertarungan Crawford vs Porter ini mengalami dua kali penundaan. Meski sedang berada dalam situasi pandemi, tetapi penundaan tidak ada kaitannya dengan Covid-19. Awalnya 2 September, lalu digeser ke 12 bulan yang sama. Tapi, masih mentok juga.
Terjadi tarik-menarik yang seru soal bayaran. Kubu Crawford dengan dukungan Bob Arum dan Top Ranknya, menentukan pembagian bayaran dari 10 juta USD atau setara Rp 142 miliar yang disiapkan promotor, 80-20. Kubu Porter tegas menolak mentah-mentah. Porter dengan back up Boxing Premiernya, meminta 50-50. Saat tahu sang lawan minta dibagi rata, giliran kubu Crawford yang mencak-mencak. Tapi, Crawford tidak berani bertahan kelamaan dengan opsinya. Maklum WBO sudah memberi warning jika hingga akhir tahun pertarungan tidak terjadi, maka gelar Crawford akan dicopot.
Merasa terpojok, Crawford pun akhirnya menyetujui ketika ada pihak ketiga yang menyarankan bayaran 60-40 atau Crawford 6 juta USD setara Rp 85, 200 miliar dan Porter 4 juta USD alias Rp 56, 800 miliar. Jumlah ini langsung disepakati Porter. Ya, dalam situasi seperti ini, ketika banyak bisnis tidak berjalan mulus, jumlah itu tentu sangat besar.
Bagaimana prediksi pertarungannya? Tunggu bagian kedua dari Live Boxing tvone.(M. Nigara/Wartawan tinju Senior )
Load more