Latvia sempat memimpin hingga 10 angka di kuarter kedua, tapi lagi-lagi para pemain Brasil mampu mengejar hingga skor hanya selisih tiga angka di babak pertama, 42-45 untuk keunggulan Latvia.
Di babak kedua Latvia tampil semakin ganas dan menciptakan selisih angka tertingginya selama pertandingan. Beberapa kali tembakan tripoin masih menjadi senjata bagi Latvia untuk menjauh.
Secara total, Latvia berhasil menciptakan poin lewat 16 kali tembakan, dari total 33 upaya yang dilakukan, atau akurasi 48 persen.
Saat margin poin Latvia sudah lebih dari 20 angka dan waktu pertandingan di bawah empat menit, pelatih Luca Banchi menarik sebagian besar pemain starter dan menggantikan dengan para pemain cadangan hingga skor berakhir 104-84.
Andrejs Grazulis menjadi pencetak poin terbanyak dengan 24 poin, diikuti Arturs Zagars dengan 17 poin, Davis Bertans 14 poin, Arturs Kurucs 12 poin, dan Rolands Smits 10 poin.
Dari kubu Brasil, poin tertinggi dicetak oleh Bruno Caboclo 20 poin, Yago Santoa 14 poin, dan Lucas Dias 13 poin.
"Selamat untuk Latvia, mereka bermain luar biasa, mereka benar-benar layak atas kemenangan ini," buka Tim Soares, salah satu pemain Brasil usai gim. "Kami masih memberikan perlawanan di paruh pertama, sayangnya 36 poin mereka di paruh kedua membuat keadaan benar-benar berbeda".
Load more