Di set penentu, Lena-Leni justru semakin tertinggal. Cedera yang dialami Kusnelia semakin membuat pertahanan Tim Indonesia mudah digempur lawan.
"Di putri, pada saat set ketiga poin kita sama, atlet kita Kusnelia cedera. Padahal dia itu jadi tembok kita di belakang yang melakukan service dan bertahan. Saat dia keluar, kekukatan kita makin berkurang," kata Ramli.
Selain itu, sepak takraw juga memperoleh tambahan satu medali perunggu yang direbut tim beregu putri usai kalah dari Korea Selatan 0-2 di semifinal.
"Sebenarnya target kita medali emas, namun faktor keberuntungan tidak berpihak ke kita. Pastinya anak-anak sudah berjuang luar biasa. Apalagi tim putri kita berhasil masuk final. Ini pertama kali tim putri tembus ke final Asian Games setelah hampir tidak diberangkatkan," kata Ramli.
Prestasi terbaik tim sepak takraw putra Indonesia di Asian Games adalah meraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di nomor quadrant. Sedangkan untuk tim putri adalah meraih perunggu di nomor beregu saat tampil di Incheon 2014, quadrant (Asian Games 2018), tim regu (Asian Games 2010 dan 2014).
"Sebagai evaluasi, saya lihat mental tanding anak-anak memang masih kurang karena lawan-lawan kita ini sudah mengikuti banyak kompetisi, sedangkan kita mau ikut kejuaraan saja masih susah. Tapi mereka bisa memperlihatkan kemampuan terbaik mereka," kata Ramli. (hfp)
Load more