"Karena pengalaman hidup saya yang terbatas, sangat sulit untuk menjaga pasangan saya dan diri saya sendiri tetap aman dalam situasi seperti ini, dan saya merasa hal itu tidak tertahankan," katanya.
Dikutip dari laporan Kyodo, perusahaan manajemennya juga meminta pers untuk tidak mengikuti mereka dalam pernyataan terpisah pada unggahan yang sama.
Tahun lalu, Hanyu pensiun dari kompetisi selancar indah setelah finis keempat di Olimpiade 2022 Beijing dan gagal meraih medali emas Olimpiade ketiganya berturut-turut.
Berasal dari Sendai di wilayah timur laut Jepang, Hanyu memulai olahraga ini pada usia empat tahun.
Ia memenangkan kompetisi tunggal putra di Olimpiade 2014 Sochi, dan menjadi skater pertama dari luar Amerika Serikat dan Eropa yang mengklaim gelar Olimpiade pada acara tersebut.
Pada 2018, ia meraih pengulangan bersejarah di Olimpiade 2018 Pyeongchang, menjadi skater pertama yang berhasil mempertahankan medali emasnya di ajang tersebut sejak Dick Button (Amerika Serikat), 66 tahun sebelumnya.
Hanyu kemudian menjadi penerima Penghargaan Kehormatan Rakyat pemerintah Jepang termuda pada usia 23 tahun pada tahun itu. (ant/hfp)
Load more