Jakarta - Petenis Kanada, Bianca Andreescu, tidak akan bermain di Australian Open bulan depan dikarenakan situasi sulit yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Menurut mantan juara US Open itu, karantina di hotel berdampak buruk pada mental dan fisiknya, dan dia tidak merasa seperti dirinya sendiri saat berlatih dan bermain.
"Saya merasa seperti membawa dunia di pundak saya," kata Andreescu, yang juga mengatakan neneknya menghabiskan berminggu-minggu di ICU karena infeksi virus corona, dalam unggahan Twitter, Selasa.
"Saya tidak bisa melepaskan diri dari segala sesuatu yang terjadi di luar lapangan; merasakan kesedihan dan kekacauan kolektif di sekitar, dan itu membebani saya," tambahnya.
Dikutip dari Reuters, Andreescu menjadi juara Grand Slam tunggal putri pertama Kanada dengan kemenangannya di US Open 2019, ketika dia mengalahkan Serena Williams di final, namun kemudian ia mengalami serangkaian cedera yang dimulai dengan masalah lutut di WTA Finals tahun itu di Shenzen.
Petenis berusia 21 tahun itu juga mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo tahun ini, sebuah keputusan yang dia ambil atas semua tantangan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Andreescu, yang terakhir berkompetisi di Tur WTA pada Oktober di Indian Wells, di mana pertahanan gelarnya berakhir pada ronde ketiga melawan Anett Kontaveit, tidak mengatakan kapan dia akan kembali.
"Saya ingin memberi diri saya waktu ekstra untuk mengatur ulang, memulihkan dan tumbuh dari ini... dan terus menginspirasi dengan melakukan pekerjaan amal, memberi dan bekerja untuk diri saya sendiri karena saya tahu dengan melakukan ini saya akan kembali lebih kuat dari sebelumnya," kata Andreescu.
"Karena itu saya tidak akan memulai musim saya di Australia tahun ini, tetapi akan membutuhkan waktu tambahan untuk merenung, berlatih dan bersiap untuk musim tenis 2022 mendatang," ungkapnya.
Australia Open sendiri akan dimulai pada 17 Januari 2022 mendatang. (ant/mii)
Load more