Kekalahan dari Lopez itulah yang membuka tabir kelemahan Commey. "Pertahannya mengendur, maka Lopez menerobosnya dan Commey rontok di ronde ke-2, " tulis Bernard Neequaye di Graphic Online dalam catatan Boxing Talk. Masih menurut Beequaye, Commey sungguh-sungguh tak boleh mengulang kesalahannya. Lomachenko memiliki speed dan power luar biasa. Lomachenko juga jauh lebih tajam. Meski Commey sendiri memiliki power yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Tengok saja dari 30 kemenangan yang diraih, 27 di antaranya menang KO/TKO.
Jadi, jika Commey ingin kembali memiliki kesempatan menantang juara dunia, maka satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah memperkokoh double covernya. Dan, meningkatkan akumulasi pukulan serta akurasi. Sekali lagi, Teofimo Lopez, telah 'memberikan' pelajaran saat mengalahkan Lomachenko.
Mampukah Commey memperkokoh pertahannya? Mampukah Commey meningkatkan akumulasi pukulannya? Atau, tepatkah akurasinya untuk menghentikan langkah Lomachenko?
Jangan lewatkan tayangan langsungnya hanya di tvone. Ya, Talking about boxing, just only one and one only on tvone, don't miss it!
Live, Ahad (12/12/2021) mulai pukul 09.00 WIB.
Load more