tvOnenews.com - Klub atlet voli putri Indonesia Megawati Hangestri, Jung Kwan Jang Red Spark mengalami tiga kali kekalahan beruntun di putaran ketiga V-League.
Kekalahan Jung Kwan Jang Red Spark 1-3 (17-25, 20-25, 25-13, 21-25) dari Heungkuk Life Insurance Pink Spiders pun menyeret sang pelatih, Go Hee-jin.
Go Hee-jin mendapatkan kecaman dari suporter karena terlalu sering memberikan silent treatment ketika time break di tengah pertandingan.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Go Hee-jin terlihat marah dan gusar. Hal tersebut pun disinyalir merusak mental pemain dimana seharusnya sang pelatih memberikan motivasi.
Ini pun bukan kali pertama Go Hee-jin melakukan silent treatment pada pemainnya. Meski tak sekali apa yang dilakukan Go Hee-jin justru berhasil mengangkat performa tim.
Go Hee-jin pun angkat suara setelah timnya menyelesaikan putaran tiga dengan hasil minor empat kali kalah dan dua kemenangan.
"Para pemain sudah bekerja keras selama persiapan, tapi mereka selalu kalah dan mengalami pasang surut, sehingga saya merasa tanggung jawab yang besar bagi seorang pelatih," kata Go Hee-jim dari laman MHN Sports.
Selain mengakui kekalahan tim adalah tanggung jawabnya, mantan atlet voli Korea Selatan ini pun meminta suporter untuk tak menyalahkan para pemainnya.
Dia tetap memasang badan atas kekalahan tim mengingat pemainnya sudah bekerja keras selama ini.
"Mohon untuk tidak memberikan kritik dan teguran keras pada para pemain, silakan menegur saya sebagai pelatih," kata Go Hee-jin.
"Saya harap kalian tetap memberikan banyak dukungan pada para pemain," kata Go Hee-jin.
Putaran keempat pun akan dimulai dengan kembali menghadapi Pink Spiders pada Kamis (28/12/2023) mendatang. (hfp)
Load more