tvOnenews.com - Pemain voli Timnas Indonesia Megawati Hangestri Pratiwi dianggap mendapat perlakuan yang berbeda oleh rekan setimnya di klub Korea, Daejeon Red Sparks.
Megawati Hangestri tampil dalam tiga set ketika Red Sparks dikalahkan oleh calon kuat juara Liga Korea yakni Pink Spiders dengan skor 0-3 pada Kamis, (28/12/2023).
Performa Megawati Hangestri di pertandingan tersebut merupakan yang terburuk sepanjang dirinya memperkuat Red Sparks di V-League 2023-2024.
Atlet voli wanita asal Jawa Timur itu bahkan hanya mampu menyumbangkan 11 angka untuk Red Sparks dan itu menjadi yang terendah baginya di musim ini.
Megawati Hangestri hanya mencetak 11 poin dari 28 percobaan dan persentase serangan sukses sebesar 35,7 persen serta melakukan dua kali eror di pertandingan tersebut.
Hasil itu juga membuat Red Sparks saat ini memperpanjang rekor buruk usai memastikan kekalahan keempat berturut-turut di Liga Korea 2023-2024.
Tak hanya itu, kekalahan tersebut juga menimbulkan spekulasi terhadap Megawati Hangestri yang dianggap mendapat perlakuan berbeda dari rekannya di Red Sparks.
Megawati Hangestri saat bermain di Red Sparks (Source: Viva)
Hal ini karena perolehan poin Megawati Hangestri yang pada pertandingan menghadapi Pink Spiders jauh menurun dibandingkan sebelumnya.
Posisi Megawati Hangestri di jajaran top skor Liga Voli Wanita Korea juga terancam karena dia hanya unggul tiga poin dari Yaasmeen Bedart-Ghani yang memperkuat Gwangju AI Peppers.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin kemudian turut berkomentar mengenai hasil yang diperoleh timnya ketika berhadapan dengan Pink Spiders.
Menurutnya, banyak faktor yang membuat penampilan Red Sparks dianggap buruk, termasuk menurunnya performa dari Megawati Hangestri pada laga itu.
“Kemampuan Park Hye-min dan Megawati dalam mengambil keputusan serangan sangat menurun drastis,” ucap Ko Hee-jin dilansir dari Naver.
Ia juga menyayangkan aliran bola yang diberikan oleh setter Yeum Hye-seon kepada para spiker termasuk Megawati Hangestri tidak berjalan dengan baik.
Selain itu, Ko Hee-jin juga menyoroti absennya pemain asing asal Amerika Serikat yakni Giovanna Milana yang membuat serangan Red Sparks menurun.
“Situasi menjadi semakin rumit karena Gia absen. Tapi saya pikir para pemain sudah melakukan yang terbaik,” katanya.
Selanjutnya, Red Sparks bakal menghadapi Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada Senin (1/1/2024) mendatang. (han)
Load more