LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Megawati Hangestri bersama tim Red Sparks
Sumber :
  • Viva

Fantastis! Ternyata Atlet Voli Indonesia Megawati Hangestri dapat Bayaran Segini saat Bermain di Liga Korea: Tembus Miliaran?

Atlet voli Indonesia Megawati Hangestri yang bermain di Red Sparks mendapat sorotan terkait nominal gaji yang ia terima sebagai pemain asing di Liga Korea.

Senin, 1 Januari 2024 - 16:29 WIB

tvOnenews.com - Atlet voli Timnas Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi dikabarkan mendapat gaji yang cukup fantastis ketika bermain di Liga Korea.

Kedatangan Megawati Hangestri ke Liga Korea cukup mencuri perhatian karena sederet prestasi yang ia berikan saat memperkuat tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.

Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur 24 tahun silam itu saat ini menjadi pencetak skor terbanyak bagi timnya yakni Red Sparks di Liga Korea.

Tidak hanya lihai dalam mendulang poin, tetapi Megawati Hangestri juga menjadi atlet asing pertama yang mengenakan hijab saat bertanding.

Baca Juga :

Maka dari itu, segala aktivitas Megawati Hangestri dalam dunia voli menjadi sorotan publik, tak terkecuali dengan gaji yang ia terima di Liga Korea.

Dilansir dari Korea JoongAng Daily, berlakunya regulasi baru yaitu Asian Draft Quarter menjadikan kuota asing di V-League 2023-2023 bertambah.

Di musim-musim sebelumnya, liga voli putri Korea hanya mengizinkan satu tim diisi oleh maksimal satu punggawa asing dari negara manapun.

Namun, dengan dibukanya kuota Asia Quarter tersebut membuat setiap tim bisa menambahkan pemain asing dari negara-negara Asia terpilih ke skuad mereka.

Megawati Hangestri bersama tim Red Sparks

Total ada tujuh pemain dari negara Asia yang saat ini bermain di Liga Korea dan setiap tim bisa memilih atlet yang diinginkan sesuai urutan yang telah ditentukan.

Pemain-pemain itu ialah Megawati Hangestri (Red Sparks); Guedpard Pornpun (IBK Altos); Wipawee Srithong (Suwon Hyundai Hillstate); Thanacha Sooksod (Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass).

Ada juga pemain asing Asia lainnya yakni Mar-jana Phillips (Gwangju AI Peppers); Reina Tokoku (Heungkuk Pink Spiders); dan Iris Tolenada (GS Caltex Seoul).

Korea JoongAng Daily kemudian melaporkan bahwa para pemain asing dari negara Asia tersebut bakal mendapat bayaran sebesar 100 ribu dollar Amerika Serikat per tahunnya atau sekitar Rp1,579 miliar.

Nominal tersebut sebenarnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan gaji yang diterima oleh pemain asing non-Asia yang bermain di Liga Korea musim ini.

Megawati Hangestri diberi kontrak selama satu musim yang sama dengan sembilan bulan oleh Red Sparks dan dirinya bisa mendapat sekitar Rp176 juta per bulan jika mengutip laporan Korea JoongAng Daily.

Selain itu, Megawati Hangestri juga bisa memperoleh bonus di luar gaji apabila bisa membawa timnya meraih kemenangan di setiap laga.

Bonus yang diberikan kepada tim pemenang berada di angka 500 US Dollar atau Rp7,9 juta per laga, sementara jika klubnya menjadi juara V-League bakal memperoleh 10 ribu US Dollar atau Rp158 juta.

Megawati Hangestri baru saja mengantarkan Red Sparks meraih kemenangan di laga kedua putaran keempat V-League 2023-2024 sore tadi, Senin (1/1/2024).

Red Sparks sukses mengalahkan lawannya yakni Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dengan skor 3-1 (25-22, 20-25, 25-20, dan 25-23). (han)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral