Simalungun, Sumatera Utara - Pebalap senior Ricardo Gelael mengaku menikmati sensasi balapan Danau Toba Rally 2021 di Aek Nauli, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu meski hanya finis di posisi sepuluh besar dan siap kembali tahun depan.
Pada balapan yang merupakan Kejuaraan Nasional Rally 2021 putaran pertama ini, Ricardo yang kembali turun gunung di balapan lintasan gravel setelah 2009 ini tampil cukup bagus. Bersama navigator Anthony Sarwono ternyata masih mampu bersaing dengan pebalap muda.
Hanya saja banyak tantangan yang harus dihadapi dari enam SS yang harus dilalui. Pada SS1 pertama harus melalui lintasan licin sehingga tidak mampu memaksimalkan kendaraan Citroen C3 R5 dengan baik.
Kondisi berbeda di SS2, Ricardo Gelael mengaku mampu mulai bisa menguasai kendaraan dan menikmati balapan. Kondisi lintasan yang kering membuat dirinya menggeber kendaraan lebih cepat. Begitu juga di SS3. Kondisi dinilai normal.
Tantangan berat kembali terjadi di SS4, ban kendaraan Team Jagonya Ayam ini pecah sehingga harus diganti padahal menjelang start. Kondisi ini membuat catatan waktunya membengkak sekitar lima menit. Namun, pada SS5 lima mampu kembali tampil maksimal.
"Di SS6 ban masalah lagi hingga finis. Ternyata banyak juga yang seperti saya," kata ayah dari pebalap Sean Gelael itu.
Menurut Ricardo, pecahnya ban di Danau Toba Rally ini disebabkan banyak hal mulai dari kondisi lintasan gravel yang tajam hingga besarnya tenaga kendaraan yang digunakan. Apalagi ban yang digunakan jenis keras.
Kejuaraan Nasional Rally 2021 dengan tajuk Danau Toba Rally ini berlangsung dua putaran dan di putaran pertama posisi pebalap terbaik direbut Sean Gelael. Sedangkan putaran kedua dilakukan pada Minggu (12/12/2021).ditempat yang sama.(ant)
Load more