Pelatih Red Sparks Sebut Megawati Hangestri dkk sebagai Biang Keladi Timnya Gagal Raih Kemenangan di Liga Korea

tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin menyalahkan Megawati Hangestri dan kolega sebagai penyebab kegagalan timnya raih kemenangan di Liga Korea.

Sebelumnya, Red Sparks tengah dalam performa positif usai menang tiga kali berturut-turut di putaran keempat Liga Korea.

Kemenangan berturut-turut itu diraih atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass (3-1), GS Caltex Seoul KIXX (3-0), dan Gwangju AI Peppers Savings Bank (3-1). 

Namun di laga kemarin, Red Sparks gagal melanjutkan tren kemenangan mereka di putaran keempat Liga Korea setelah dikalahkan Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Tim yang merupakan kandidat juara Liga Korea tersebut melibas Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks dengan keunggulan 0-3 (21-25, 21-25, 17-25).

Dalam pertandingan yang digelar Minggu (14/1/2024) itu, Red Sparks sempat memimpin di awal set sebelum pada akhirnya mengakui kekalahan dari Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Hasil ini membuat Red Sparks tak beranjak dari peringkat kelima V-League 2023-2024 dengan perolehan 33 poin dengan 10 kemenangan dan 13 kali kalah.

Di laga itu, Megawati Hangestri memimpin perolehan skor pemain Red Sparks dengan 13 poin diikuti oleh Giovanna Milana yang mengoleksi 12 angka.

Meskipun para pemainnya sudah tampil maksimal, namun pelatih Ko Hee-jin mengungkapkan jika dirinya kecewa dengan performa tim di laga itu.

Megawati Hangestri bersama tim Red Sparks (Source: KOVO)

Ko Hee-jin bahkan tak ragu mengatakan bahwa Megawati Hangestri cs tidak menunjukkan performa seperti biasanya saat kalah dari Suwon Hyundai E&C Hillstate.

“Tidak ada satu dari tujuh pemain yang menunjukkan performa terbaiknya. Saya pikir kami perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya,” kata Ko Hee-jin dari laman Sports Chosun.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengungkapkan bahwa bukan hanya dia yang harus bertanggung jawab terhadap tim, melainkan para pemain juga harus melakukan hal serupa.

“Tentu saja, kekalahan adalah tanggung jawab pelatih, tapi saya pikir ini adalah pertama kalinya di musim ini tidak ada satu pemain pun yang mampu melakukan tugasnya. Saya pikir kita harus bangkit dan mencoba untuk pulih,” katanya.

Posisi Red Sparks di klasemen Liga Korea saat ini berada di peringkat kelima dan memiliki poin yang sama dengan IBK Altos yang menempati zona play-off.

Red Sparks dan IBK Altos bakal saling berhadapan untuk memperebutkan posisi di zona play-off pada putaran keempat Liga Korea, Kamis (18/1/2024). (han)