tvOnenews.com - Spike keras dari Megawati Hangestri kembali memakan korban, atlet voli asal Jember itu melakukan spike yang mengenai muka lawannya saat Red Sparks tumbangkan Hyundai Hillstate.
Red Sparks tampil dengan rasa percaya diri usai sebelumnya berhasil menang atas IBK Altos dengan skor 3-1 (30-28, 25-17, 23-25, dan 25-18).
Tren positif untuk anak asuh Ko Hee jin saat menumbangkan pemuncak klasemen V-League, Jung Kwan Jang Red Sparks menang atas Hyundai E&C Hillstate di Daejeon, Minggu (4/2/2024).
Megawati Hangestri bersama Red Sparks. (KOVO)
Skor akhir 3-2 (25-23, 22-25, 25-22, 20-25, 15-10) itu cukup membuat Red Sparks berhasil menaklukan Hyundai Hills yang saat ini berada di puncak klasemen V-League.
Pada pertandingan ini Megawati Hangestri keluar sebagai top skor bagi Red Sparks dengan 31 poin diikuti oleh Giovanna Milana dengan 25 poin.
Kemenangan ini pun menandakan tiga kemenangan beruntun bagi Red Sparks.
Pertandingan yang digelar di Chungmu Gymnasium itu berlangsung ketat sejak set pertama, karena Red Sparks hampir saja kecolongan.
Spike Megawati Hangestri kembali memakan korban
Smash petir dari Megawati Hangestri telah banyak memakan korban, sebelumnya di tim yang sama tetapi pemain yang berbeda yakni pemain Hyundai E&C Hillstate, Lee Da-hyeon.
Kemudian, saat Red Sparks menghadapi GS Caltex, Sabtu (6/1/2024) lalu.
Ketika itu, smash kencang dari Megawati Hangestri mengenai wajah libero dari GS Caltex yakni Han Su-jin hingga membuatnya harus ditarik dari lapangan.
Terbaru, pada laga Red Sparks vs Hyundai Hillstate, tak hanya berhasil mengalahkan sang pemuncak klasemen, tapi Megatron juga memberi 'Headshot' kepada pemain Suwon Hyundai, Yang Hyo-jin.
Pada set ke-3 saat kejar-kejaran angka 19-19, terdapat momen Megawati Hangestri mendapat bola umpan dari setter Red Sparks dhingga melepaskan spike keras.
Middle blocker dari Hyundai Hillstate, Yang Hyo-jin mencoba menghadang / mem-block bola tapi tak sengaja malah mengenai mukanya.
Megawati Hangestri dan Yang Hyo-jin. (KOVO)
Tampak Yang Hyo-jin yang mendapat julukan 'Ratu Block Korea' itu kesakitan memegangi wajahnya.
Mengetahui spike-nya yang kembali memakan korban, Megawati langsung meminta maaf.
Permintaan maaf yang ditunjukkan Mega itu lewat gesturnya di lapangan. Ia tampak membungkuk dan menatap Yang Hyo-jin memastikan apakah kondisinya baik-baik saja.
Permintaan maaf dari Megawati itu bukan pertama kali karena sebelumnya ia juga selalu melakukan permintaan maaf kepada lawannya saat spike-nya tidak sengaja mengenai kepala dari lawan-lawannya.
Usut punya usut, korban 'Headshot' dari Megawati itu bukan pemain sembarangan.
Sosok middle blocker dari Hyundai Hillstate adalah Yang Hyo-jin, ia merupakan pemain andalan dari Suwon Hyundai dan masuk juga ke jajaran All Star kemarin bersama Megawati, Kim yeon koung.
Pevoli berusia 34 tahun itu merupakan pemain senior di timnas voli Korea Selatan, jasanya telah dipakai selama 13 tahun (2008-2021) dan memutuskan pensiun membela timnas tahun 2021.
Pemain yang memiliki tinggi badan 190 cm itu memiliki kemampuan yang diperhitungkan di Liga Voli Korea, lantaran menghadang smash setiap lawannya.
Prestasi individu Yang Hyo-jin di antaranya meraih 5 kali penghargaan Best Blocker dari tahun 2009 sampai 2014. Ia juga pernah didaulat sebagai MVP (Most Valuable Player) pada gelaran final Liga Voli Korea atau V-League musim 2015-2016 dan sekaligus membawa Hyundai Hillstate juara.
Atlet voli cantik ini juga bagian dari timnas voli putri Korea Selatan saat berhasil mendapatkan medali emas dalam Asian Games 2014 Incheon,
Yang Hyo-jin juga dipanggil membela timnas Korea pada Olimpiade Tokyo 2020 bersama Kim yeon koung, Kim Hee-jin, Yeum Hye-seon, dan Kim Su Ji.
Red Sparks akan menghadapi tim kuat lainnya yakni Pink Spiders pada Selasa (8/2/2024) mendatang. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more