tvOnenews.com - Legenda voli putri Korea Selatan, Han Yoo-mi mengomentari performa dari Megawati Hangestri saat Red Sparks mengalahkan AI Peppers di Gymnasium Chungmu, Daejeon.
Tren positif sedang berpihak kepada tim Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri.
Megatron berhasil membawa timnya menang dua kali secara beruntun, melawan Korea Expressway Hi-Pass dengan skor 3-1 (25-23, 25-23, 20-25, 25-21).
Megawati Hangestri dan pemain Red Sparks. (KOVO)
Terbaru saat menundukkan AI Peppers untuk merebut posisi ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea.
Red Sparks menghajar AI Peppers 3-1 dengan rincian skor (25-13, 18-25, 25-19, 25-15) pada pertandingan yang berlangsung di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Jumat (16/2/2024) malam.
Catatan empat kemenangan anak asuh Ko Hee-jin di antaranya mengalahkan IBK Altos, Hyundai Hillstate Expressway Hi-Pass, dan terbaru AI Peppers.
Satu-satunya yang memberi kekalahan dari lima laga terakhir adalah Pink Spiders.
Trisula maut Red Sparks, Giovanna Milana, Megawati Hangestri dan Lee So-young berhasil tampil memukau, baik dari kombinasi serangan maupun pertahanan yang solid.
Sisi AI Peppers, Yaasmeen Bedart-Ghani berhasil berhasil meraih 26 poin (pencetak poin terbanyak) bagi AI Peppers. Namun belum bisa memberikan kemenangan buat timnya.
Pada laga ini, MVP pertandingan diraih oleh kapten Red Sparks, Lee So-young berhasil meraih poin terbanyak kedua (16 poin) setelah Giovanna Milana (27 poin), dan Megawati Hangestri (15 poin).
Komentar legenda voli Korea soal Megawati Hangestri
Legenda voli putri Korea Selatan, Han Yoo-mi memuji Megawati Hangestri. (Instagram @hym_vb)
Han Yoo-mi merupakan mantan pevoli timnas korea Selatan, dan juga pernah bermain di beberapa klub yang berkompetisi di V League, di antaranya Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Red Sparks pada musim 2011-2012.
Ia juga termasuk pemain penting di timnas Korea Selatan saat berkompetisi di Olimpiade London 2012.
Kini Han-yoo mi menjabat sebagai asisten pelatih di timnas voli putri Korea Selatan.
Pevoli yang berposisi sebagai Opposite Hitter itu mengomentari performa dari Megawati Hangestri.
"Hari ini Yasmin keluar bermain sebagai Outside Hitter, lalu walau sempat mengalami kesulitan lantaran serangan balik dari Yasmin," ucapnya dilansir dari Am Station.
"Tapi Gia dan Mega bertahan dengan baik dari awal sampai akhir permainan, selain itu Lee So-young juga memainkan perannya dengan baik," paparnya.
Menurut saudara perempuan dari Han Song-yi ini, kedua tim hanya mengandalkan kekuatan serangan, tanpa banyak variasi buat penyerangan.
"Dari Peppers hanya menaruh ekspektasi tinggi pada Yasmin," ucapnya.
"Jung Kwan Jang Red Sparks memiliki dua pemain yang dapat dipercaya, Mega dan Gia mampu menunjukkan kekuatan mereka. Lalu Lee So-young di akhir bisa bermain bagus," tambahnya.
Legenda voli putri Korea Selatan, Han Yoo-mi dan Megawati Hangestri. (Instagram @hym_vb)
Sebelumnya, Han-yoo mi juga mengulas catatan dari Megawati yang berhasil mencetak 22 poin, dan hanya melakukan 5 kesalahan, tingkat keberhasilan serangan 54 persen.
Salah satu momen yang mencuri perhatian Han Yoo-mi adalah saat Mega memperlihatkan teknik smash tipuan di saat-saat poin genting.
"Yang paling terlihat adalah Mega banyak menunjukkan spike lurus, dan feint (tipuan), terutama di akhir-akhir ini, ia sering menggunakan feint (tipuan)," tuturnya.
Catatan paling impresif yang diungkap oleh Han Yoo-mi adalah serangan tipuan dari Megawati dari putaran 1 hingga putaran 4 hanya 23 persen.
Namun pada putaran kelima pertandingan ke-13 tingkat keberhasilannya meningkat menjadi 48 persen.
Ia juga memuji kombinasi serangan dari Mega dan Gia di Red Sparks.
Untuk merebut poin penuh, Han Yoo-mi berharap agar Red Sparks harus menang di sisa laga putaran kelima. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more