Bahkan, khusus untuk persiapan SEA Games pada tahun depan, Perbasi masih optimistis dengan skuad yang sudah ada saat ini.
Menurut dia, jika memang diperjalanan dalam pembinaan pemain hasilnya belum maksimal, maka mendatangkan pemain berdarah campuran menjadi pilihan pertama dibanding naturalisasi.
Nirmala mengungkapkan, pertimbangan utama untuk mendatangkan pemain muda berdarah campuran adalah dengan melihat aspek postur badan atau tinggi yang harus di atas rata-rata pemain di Asia.
Selain itu, sambung dia, kemampuan (skill) bermain harus sesuai dengan yang dibutuhkan timnas, sehingga akan memaksimalkan skuad yang sudah ada.
"Postur badannya sudah berbeda, dia (pemain berdarah campuran) juga di luar negeri bermain basket di sekolahnya, dan memang dia ikut klub basket, jadi itu bisa kami datangkan jika memang skill-nya layak," ujar Nirmala.
Sementara itu, pemain berdarah campuran yang sudah sukses dan menjadi andalan timnas basket putra Indonesia adalah Derrick Michael Xaverio dan Brandon Jawato.
Kedua pemain itu menjadi andalan Indonesia saat merebut medali emas di SEA Games Vietnam 2021.(ant/hfp)
Load more