David Morrell  Merajalela, Selangkah Lagi Hadapi Saul Canelo

Jakarta - Juara tinju kelas menengah super WBA, David Morrell, berhasil mempertahankan gelarnya setelah berhasil menganvaskan Alantez Fox di Armory Minneapolis, Amerika Serikat pada Sabtu (18/12/2021) atau Minggu (19/12/2021) waktu Indonesia. 

Dari awal ronde, Morrell memang sudah mendominasi pertandingan. Ia langsung bermain agresif dan terus bertarung dengan jarak dekat. Beberapa pukulannya mampu mengenai wajah Fox. Bahkan Fox  sempat terjatuh. 

Kewalahan dengan keagresifan Morrell, Fox tak berdaya. Memasuki ronde ke-empat, tim dari Alantez Fox melempar handuk tanda menyerah. Morrell pun otomatis memenangkan pertarungan. 

Bagi para pecinta tinju, kemenangan Morrell memang sudah diprediksi. Meskipun jam terbangnya masih minim, baru melakoni  6 pertandingan, namun kemampuan bertinju Morrell sangat pro.  Petinju asal Kuba ini pun disebut sebagai The Rising Star di kelas menengah super. 

Morrell tercatat memiliki gaya bertarung Southpaw, dengan jangkauan 199 cm serta tinggi 185 cm. Petinju berusia 23 tahun ini baru memulai debutnya pada Agustus 2019. Meski begitu, Morrell sudah menyandang gelar juara kelas menengah super WBA. Gelarnya tersebut ia raih setelah berhasil membuat KO Mario Abel Cazares pada Juni 2021. Selain itu, Morrell juga tercatat masih memegang rekor belum pernah kalah. Bahkan 6 kali kemenangannya ia raih secara KO. 

Sedangkan lawannya, Alantez Fox (29 tahun) , petinju beraliran orthodox yang memulai debut tinju profesionalnya pada Juli 2010 di kelas menengah Junior. Kala itu usianya masih 18 tahun. Baru pada Desember 2020, Fox naik ke kelas menengah super. 

Sejak debut profesionalnya, petinju berjuluk Slyaza telah melakoni 32 kali pertandingan, 28 kali menang, 13 kali menang KO, 2 kali kalah dan 1 kali seri. Gelar juara tertinggi yang pernah disandangnya yakni juara kelas menengah WBC Regional Amerika. Tentunya dengan kemenangan ini, semakin dekat langkah Morrell bersua juara dunia sejati kelas menengah, Saul Canelo Alvarez. (Leny Pratiwi/ wnb)