tvOnenews.com - Opposite Jung Kwan Jang Red Sparks, Megawati Hangestri mengungkap soal Kim Yeon-koung di matanya yang kini menjadi rivalnya dalam beberapa laga di Liga Voli Korea atau V-League.
Megawati Hangestri sempat menjadi perbincangan publik Korea, saat membuat sang ratu voli Korea frustrasi.
Aksi smash keras Megawati tak dapat di-block Kim Yeon-koung, dan pemain Pink Spiders lainnya.
Kolase foto ratu voli Korea Kim Yeon-koung - Megawati Hangestri di Red Sparks. (Instagram @kimyk10 - KOVO)
Meski begitu dalam beberapa laga, Pink Spiders selalu mendominasi dan menang atas Red Sparks, terutama pada pertandingan putaran kelima.
Tetapi pertandingan kemarin menjadi hal yang berbeda, lantaran Megawati Hangestri berhasil bawa Red Sparks menundukkan Pink Spiders.
Megawati Hangestri berhasil membawa Red Sparks menang empat kali secara beruntun.
Terakhir saat melawan GS Caltex, Korea Expressway Hi-Pass, AI Peppers, dan terbaru saat menundukkan Pink Spiders dengan skor 3-1.
Dengan laga yang berjalan sengit, rincian skor (25-23,25-22,25-27,25-23), pada laga berlangsung di Daejeon, Chungmu Gymnasium, Sabtu (24/2/2025) siang.
Catatan enam kemenangan anak asuh Ko Hee-jin melengkapi hasil positif dari putaran kelima dan untuk awal yang baik di putaran keenam.
Pertandingan ini juga menjadi ajang balas dendam Megawati dan kawan-kawan saat terakhir kali harus takluk dari Pink Spiders di putaran kelima V-League.
Hal ini karena satu-satunya yang memberi kekalahan dari enam laga terakhir di putaran kelima adalah Pink Spiders, yang tampil ganas diperkuat oleh ratu voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung.
Megawati Hangestri soal Kim Yeon-koung
Megawati Hangestri melakukan selebrasi bersama Giovanna Milana saat berhasilkan mengalahkan AI Peppers. (KOVO)
Dalam sesi wawancara di konferensi pers pasca pertandingan melawan Pink Spiders di Daejeon, kandang Red Sparks.
Megawati ditanya oleh jurnalis Korea soal bagaimana perasaannya bisa main bareng dengan ratu voli Korea, Kim Yeon-koung.
"Pastinya kayak senang, mimpi aku nyata ternyata, aku pernah bertemu dia tahun 2018 Asian Games di Jakarta, aku sekarang bisa main, aku gak nyangka bakal main di Korea, dan ketemu sama Kim Yeon-koung," ucapnya.
Mega dan Kim Yeon-koung pernah berduel saat Indonesia vs Korea Selatan bertemu di babak perempat final Asian Games, pada 29 Agustus 2018.
Di mana saat itu timnas voli putri Korea Selatan dihuni oleh nama yang sudah tidak asing di V-League, di antaranya Park Eun-jin, Jung Ho-young, Kim Suji, Yang Hyo-jin, dan sang kapten, Kim Yeon-koung.
Sementara timnas voli putri Indonesia saat itu Mega yang masih muda telah dipercaya sebagai bermain dengan Wilda Nurfadhilah, Berlian Marsheilla, Amalina Fajrina Nabila, dan Manganang.
Namun sayang, Indonesia saat itu takluk dengan skor 3-0 (22-25, 13-25, dan 18-25).
Sebagai informasi, Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, tim bola voli putri Cina berhasil mendapat medali emas di cabor bola voli putri.
Timnas bola voli putri Cina menumbangkan Thailand di partai final, dengan tiga set langsung (25-19,25-17, dan 25-13).
Sementara, tim voli putri Korea menempati posisi ketiga dan meraih medali perunggu.
Efek Megawati berkiprah di Liga Voli Korea menjadi sensasi, bahkan jumlah penonton naik signifikan dalam laga kandang Red Sparks.
Kemudian, Mega mengatakan bahwa penggemar voli di Indonesia sudah banyak yang mengikuti V-League atau Liga Voli Korea, sebelumnya dirinya bermain untuk Red Sparks.
"Sebenarnya sebelum aku main di sini, mereka sudah sering nonton V-League, tapi nggak se-antusias sekarang. Mereka sudah tahu pemain-pemain di V-League, ternyata udah lebih tahu daripada aku," terangnya dilansir Youtube Solmangat.
"Terus Alhamdulillah aku main di sini, makin banyak yang nonton, hampir seluruh Indonesia tahu," jelasnya.
Lantas, salah seorang jurnalis bertanya, siapa pemain voli putri Korea yang sangat terkenal di Indonesia?
"Kim Yeon-koung," ucap Mega. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more