Namun perlahan Megawati Hangestri berhasil membuktikan atas kesempatan yang dipercayakan kepadanya, ia menjelma menjadi sosok opposite kelas elit dengan spike nya yang kerap memakan korban 'Headshot'.
Mega juga terpilih sebagai MVP putaran pertama sekaligus masuk ke jajaran 10 besar Top Skor Liga Voli Korea atau V-League. Mega menempati posisi keenam daftar top skor Liga Voli Korea dengan mengoleksi 676 poin. Unggul dari Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung yang berada di posisi ketujuh yang mengemas 672 poin.
Dalam wawancaranya terbaru, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur ini mengaku bahwa pada awalnya berkiprah di Liga Voli Korea, khususnya membela Red Sparks, banyak yang meragukan kemampuannya.
"Berterima kasih sama tim, komite, dan pelatih yang memilih aku, kalau aku gak dipilih, aku gak mungkin main di sini, kayak emang rezeki ya dipilih," ucapnya saat konferensi pers pasca pertandingan melawan Pink Spiders.
"Di awal banyak yang ragu begitu, tapi aku dari awal interview, aku selalu bilang, aku ingin mempersembahkan yang terbaik, apapun itu hasilnya aku akan berusaha," tambahnya.
"Dan akhirnya aku sudah sampai di titik ini, pengen nangis, bangga aja sih" tuturnya.
Selain itu, Mega juga mengatakan bahwa ketika di Indonesia dirinya jarang disorot oleh media, dan voli putri Indonesia.
Load more